Bolechowo — Solaris Bus & Coach siap menanggapi pasar Eropa yang semakin meminati kendaraan transportasi umum tanpa emisi.
Produsen bus asal Polandia tersebut sedang mengembangkan bus hidrogen berbasis Solaris Urbino 12 hydrogen. Energi yang dibutuhkan untuk menyalakan driveline bus akan diperoleh dari hidrogen yang akan diproses dalam sel bahan bakar menjadi tenaga listrik.
Bus ini, dikatakan oleh Solaris akan sanggup melaju hingga 350 kilometer.
Solaris akan membekalinya dengan baterai traksi High Power 29.2 kWh guna mendukung sel bakar ketika permintaan energi terbesar terjadi. Baterai akan diisi dengan energi hidrogen. Selain itu, dimungkinkan untuk mengisi ulang melalui outlet pengisian plug-in (seperti halnya dalam bus listrik standar).
Di sisi lain, axle roda dengan motor-motor listrik yang terintegrasi (masing-masing bertenaga 60 kW), akan menjadi unit penggerak.
Bus dua belas meter akan memiliki kapasitas penumpang yang besar, karena akan mampu mengangkut hingga 80 pelancong.
Ini merupakan kelanjutan dari pengembangan 2 konsep bus gandeng Solaris Urbino 18,75 yang dipakai di Hamburg pada 2014. [Itn]
