Ouagadougou — Untuk memperkuat transportasi umum Ouagadougou, Scania dan Grup RATP telah menandatangani nota kesepahaman dengan Pemerintah Burkina Faso untuk membangun sistem bus modern dan efisien dengan 460 bus dan 90 bus non-trayek.
Tahun depan lalulintas ibukota negara Burkina Faso tersebut akan diramaikan 225 unit bus Scania sebagai pengiriman pertama.
Proyek ini meliputi penyediaan bus dan bus non-trayek, membangun depot bus, membangun halte bus dan jalur bus serta pengemudi pelatihan dan teknisi servis.
Bersama RATP Group, Scania akan memastikan manajemen armada yang efisien. Scania juga akan bekerja pada pengenalan bahan bakar alternatif dengan tujuan akhir mengoperasikan seluruh armada pada biodiesel dan biogas.
Saat ini populasi Ouagadougou sekitar 3 juta jiwa dan diperkirakan akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2030. Setengah dari penduduk melakukan perjalanan dengan berjalan kaki, sementara 80 persen perjalanan menggunakan roda-dua (terutama sepeda motor), hal ini karena kurangnya transportasi umum.
Grup RATP adalah salah satu dari lima perusahaan angkutan umum perkotaan terbesar di dunia. Dia akan menyumbang keahliannya di seluruh rantai mobilitas dalam masalah teknis, keuangan dan pelatihan. Selain itu, RATP Group akan merancang, memasok, dan mengoperasikan Sistem Transportasi Cerdas, seperti informasi penumpang dan sistem tiket. [Itn]