Kemenhub: Penghentian Proyek LRT & Kereta Cepat Hanya Sepanjang 5 KM

JAKARTA — Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, Hengki Angkasawan, menerangkan bahwa penghentian sementara pengerjaan proyek Kereta Cepat dan LRT Jabodebek di tol Jakarta – Cikampek hanya berlaku di daerah-daerah tertentu.

Menurutnya, penghentian akan terjadi di Kilometer 11 – 17. Hal itu untuk mengurangi kemacetan tol Jakarta – Cikamper yang semakin parah dalam beberapa hari belakangan.

Read More

“Jadi permintaan penghentian proyek hanya dilakukan di area tertentu Japek (Jakarta – Cikampek) di sepanjang kurang lebih 5 kilometer saja yang dianggap sering mengalami kemacetan,” ujarnya.

Seperti kita ketahui beberapa hari lalu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memutuskan untuk menghentikan sementara proyek Kereta Cepat dan LRT (Light Rapid Transit) karena menyebabkan kemacetan semakin tinggi.

Di jalur Japek memang sedang dikerjakan 3 Proyek Strategis Nasional sekaligus (LRT, Kereta Cepat dan jalan tol layang atau elevated).

Hengki juga mengatakan bahwa Pemerintah akan menerapkan pengaturan ganjil-genap di gerbang tol Bekasi Barat, Bekasi Timur dan sedang disosialisasikan di GT Tambun, serta pembatasan jam operasional angkutan barang golongan III, IV dan V yang melintas di Tol Japek, serta pemberlakuan lajur khusus angkutan bus di tol yang berlaku setiap Senin s/d Jum’at pada jam-jam tertentu kecuali hari libur nasional. Jam pembatasan angkutan barang dan ganjil-genap akan dari 05.00 – 11.00 WIB dari 06.00 – 09.00 WIB. [Itn]

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *