JOMBANG — Hari ini (20/12), Presiden Joko Widodo mencoba jalan tol Trans Jawa seksi Jawa Timur sekaligus meresmikan empat jalan tol Trans Jawa di Jawa Timur.
Empat ruas jalan tol tersebut adalah Ngawi-Kertosono segmen Wilangan-Kertosono sepanjang 37,9 kilometer; Jombang-Mojokerto seksi Bandar-Kertosono sepanjang 0,9 kilometer; Gempol-Pasuruan seksi Pasuruan-Grati sepanjang 13,65 kilometer; dan Surabaya-Gempol seksi Relokasi Gempol-Porong sepanjang 6,3 kilometer.
Dengan dibukanya jalan tol di Jawa Timur dan Jawa Tengah nantinya, maka Jakarta-Surabaya sudah tersambung dan bisa dilalui kendaraan.
Presiden berharap dengan selesainya pembangunan tol ini dan tersambungnya Jakarta-Surabaya sepanjang 760 kilometer, bisa memberikan beragam manfaat bagi masyarakat. Selain mempermudah konektivitas, juga sebagai jalur alternatif bagi masyarakat.
“Kita ingin infrastruktur ini memiliki manfaat, lebih memudahkan, lebih murah, lebih cepat, dan masyarakat memiliki alternatif. Silakan mau pakai jalan tol, silakan mau pakai jalan yang lama antar provinsi,” kata Presiden seperti dilansir dari siaran pers Deputi Bidang Pers, Protokol dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Tak hanya itu, rampungnya jalan tol ini juga diharapkan memiliki efek terhadap perekonomian, terutama untuk kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus. Menurut Presiden, integrasi antara jalan tol dengan kawasan-kawasan tersebut sangat penting. [Itn]