BARCELONA — Scania memamerkan inovasi terbarunya berupa rompi Scania C-me di Mobile World Congress 2019 di Barcelona.
Rompi Scania C-me adalah rompi keselamatan yang terhubung yang menampilkan pencahayaan otomatis saat keluar dari kabin. Jika pengemudi jatuh ketika berada di luar truk dan menjadi tidak aktif, sensor Scania C-me akan memicu permintaan bantuan.
Tes verifikasi akhir sekarang sedang dilakukan sebelum rompi akan tersedia di dealer Scania, yang direncanakan untuk musim panas 2019.
Rompi yang dipatenkan, yang dikembangkan atas nama Scania oleh dua perusahaan rintisan Swedia Light Flex dan Imagimob.
Sensor yang dipasang di kerah C-me secara otomatis mendeteksi ketika pengemudi keluar dari kabin dan rompi secara otomatis menyala, opsional dengan lampu berkedip atau stabil. Sensor juga mendeteksi jika pengemudi tidak aktif setelah gerakan tak disengaja yang cepat seperti jatuh. Ini memicu aplikasi yang terhubung untuk memungkinkan pengemudi mengirim peringatan teks ke nomor darurat yang telah ditetapkan sementara juga menyampaikan posisi GPS.
Aplikasi Android, bernama Sense, juga dapat menampilkan data pengguna seperti status baterai, berapa kali telah masuk dan keluar kabin, dan informasi terkait lainnya. Dengan perangkat penghubung mobile rompi dapat diperbarui melalui udara. [Itn]
