OTONIAGA.com – Startup logistik di Indonesia, Kargo secara resmi mengumumkan mendapat penambahan investasi sejumlah US$7,6 juta dari sekelompok investor yang dipimpin oleh Sequoi Capital India.
Salah satu investor yang melakukan pendanaan adalah 10100 Fund yang didirikan oleh founder Uber, Travis Kalanick. Investor lain yang terlibat diantaranya adalah Pandu Sjahrir dan Agaeti Ventures, Patrick Walujo –salah satu pendiri Northstar Group, Intudo Ventures, Zhenfund, ATM Capital, dan Innoven Capital.
Perusahaan starup Kargo sendiri berdiri pada 2018 oleh CEO Tiger Fang yang juga meluncurkan Uber yang beroperasi di Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Kargo sendiri merupakan platform yang menghubungkan shipper sektor ritel, e-commerce, dan komersial dengan armada truk di seluruh Indonesia. Perusahaan berencana menggunakan dana dari investasi baru untuk mengembangkan lebih lanjut infrastruktur dan teknologi. Mereka juga berencana melakukan recruitment besar-besaran di Indonesia untuk menghadirkan tim teknologi kelas dunia.
Co-founder, CTO Yodi Aditya yang sudah berpengalaman membangun platform solusi logistik, pesawat dan finance industri di Indonesia dan Singapura.
Menurut Kargo, pengiriman barang dengan truk dari pusat produksi membuat perjalanan pulang tanpa membawa barang muatan. Sedangkan pengemudi truk biasanya menggunakan berbagai teknologi modern untuk berkomunikasi seperti whatsapp, telpon dan facebook untuk mendapatkan order sekali jalan. Selain sulitnya mendapatkan pelanggan, transaksi dilakukan dengan kontra tertulis yang membutuhkan waktu berminggu-minggu bahkan bulanan untuk mendapatkan pembayaran.
“Kargo didesain untuk mengoreksi masalah ketersediaan, transparansi harga dan kurangnya kepercayaan dalam proses pembayaran melalui satu aplikasi yang gampang dipakai,” terangnya.