JAKARTA – Kehadiran 29 mobil listrik sebagai armada taksi, tidak menghentikan langkah Blue Bird Group untuk mendatangkan mobil-mobil ramah lingkungan di masa depan.
Direktur PT Blue Bird, Adrianto Djokosoetono, mengatakan Blue Bird Group akan mengoperasikan 200 mobil lstrik hingga tahun 2020, Bluebird akan menghilangkan 434,095 kg emisi CO2 atau konsumsi BBM sebanyak 1.898.182 liter. Sementara penambahan 2000 mobil listrik pada periode 2020 – 2025 akan menghilangkan 21.704.760 kg emisi CO2 atau setara dengan konsumsi BBM sebanyak 94.909.091 liter.
“Pengoperasian mobil-mobil bertenaga listrik ini juga memberikan nilai tambah dalam kaitan dengan program ketahanan dan bauran energi nasional, program pengurangan penggunaan dan subsidi BBM, serta program pengurangan emisi gas buang dari Pemerintah,” tambah Adrianto.
Peluncuran secara resmi 29 mobil listrik Blue Bird Group bertepatan dengan peringatan Hari Bumi, kemarin (22/4), di kantor pusat Blue Bird di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Para pelanggan akan menikmati armada taksi listrik yang terdiri dari 25 unit BYD e6 A/T dan 4 unit Tesla Model X 75D A/Tmulai Mei 2019. BYD akan dioperasikan oleh Blue Bird, sedangkan Tesla untuk layanan Silver Bird.
Tidak ada perbedaraan tarif BYD dengan armada taksi bensin Blue Bird. Ini sama halnya dengan tariff Tesla, sama dengan armada Silver Bird bensin. [Itn]