Fuliang – Sebuah truk berat yang dua roda bagian depan copot tetap dikendarai dan kedapatan melaju akan masuk jalan tol. Polisi yang memergokinya segera menghentikanya dan memberi tilang sopirnya.
Laporan yang dilansir People’s Daily beberapa waktu lalu menyebut, sopir truk itu cuma pasrah ketika polisi menghentikan laju kendaraannya.
“Dia mengatakan nekat mengemudikan truk meski tanpa dua roda depan karena ingin segera membawanya pulang agar bisa menghemat biaya perbaikan,” bunyi laporan polisi.
Menurut keterangan petugas, awalnya aksi sopir itu berjalan mulus. Situasi berubah kala truk dikemudikannya melintasi Fuliang – sebuah wilayah antara provinsi Anhui dan Jiangxi – dan hendak masuk gerbang tol Jiangxi atau G35 Jiangxi Expressway.
Dia dipergoki seorang polisi lalu-lintas yang berjaga.Petugas itu kaget bukan kepalang saat truk itu melintas di hadapannya. Menyadari ada yang tak beres, polisi ini segera mengejar dengan mobil patroli dan menghentikan laju truk berbak panjang tersebut.
Kepada petugas, sopir mengaku telah mengalami kecelakaan di provinsi Anhui saat akan pulang sehabis mengantar barang. Jadi, wajar jika bumper depan bagian kanan berantakan. Kaca depan retak, kabin robek, serta as roda depan patah.
Truk dengan logo Kayou Truck – pabrikan truk lokal Hefei, Anhui, China – itu pun akhirnya ditahan polisi. Petugas juga memberikan bukti pelanggaran (tilang) dan peringatan keras kepada sopirnya.
Maklum, selain berfungsi vital saat truk akan berbelok atau berputar, di roda bagian depan itu juga terdapat peranti pengereman. Sehingga, menggebernya tanpa dua roda depan bukan saja tindakan melanggar hukum tetapi juga sangat berbahaya.
Adapun sang sopir hanya pasrah dan menarik nafas panjang, meski sempat mendebat aparat. (Ara)