SEOUL — Hyundai Motor meluncurkan bus tingkat listrik (electric double-decker bus) pertamanya. Kehadiran bus tingkat listrik ini mencerminkan salah satu upaya Hyundai dalam mengurangi kemacetan dan pencemaran lingkungan.
Bus ini sanggup membawa 70 penumpang ( 11 kursi di lantai bawah dan 59 kursi di lantai atas). Jumlah tersebut 1,5 kali lebih banyak dibandingkan bus berukuran regular.
Bus tingkat listrik ini ramah terhadap kaum disabilitas karena di dalam kabin tersedia dua kursi-roda tetap (fixed-in-space wheelchairs), tersedia sliding ramp otomatis dan lantai rendah.
Bus dengan panjang 12,990 mm dan tinggi 3,995 mm ini dimodali dengan baterai polimer 384 kwh berpendingin cairan. Baterai ini butuh waktu 72 menit untuk diisi sampai 100% dan bisa membawa bus menjelajah hingga 300 kilometer.
Bus menggunakan sistem suspensi mandiri di as roda pertama untuk pengendaraan lebih nyaman, dan gandar motor roda 240kW dikombinasikan dengan motor di gandar kedua yang meminimalkan kehilangan listrik. Sistem kemudi roda-belakang (rear-wheel steering system) bekerja secara koherensi dengan sistem kemudi gandar pertama, mengoptimalkan kinerja kemudi.
Fitur-fitur canggih yang dimiliki bus ini berupa Vehicle Dynamic Control (VDC), Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), dan Lane Keeping Assist (LKA).
“Bus listrik bertingkat adalah kendaraan ramah lingkungan yang dioptimalkan untuk trend ramah lingkungan global,” kata ByoungWoo Hwang, Kepala tim Rekayasa Kendaraan Komersial Tingkat Lanjut di Hyundai Motor. “Ini tidak hanya pada akhirnya akan meningkatkan kualitas udara, tetapi juga berkontribusi besar untuk mengurangi kemacetan lalu lintas komuter dengan mengakomodasi lebih banyak penumpang.”
Untuk menciptakan bus tingkat listrik, Hyundai menggandeng Korean Ministry of Land, Infrastructure, and Transport dalam pengembangannya yang dimulai pada 2017. [Itn]