OTONIAGA.com – DHL Express dan pabrikan kendaraan elektrik StreetScooter mengumumkan kolaborasi kendaraan listrik H2 Panel Van.
Kendaraan van listrik baru itu dihadirkan pada Green Tech Festival di Berlin dan menjadi kendaraan listrik 4,25 ton yang dilengkapi dengan fuel cell. Dengan konfigurasi tersebut, mampu menambah tenaga dan jarak tempuh menjadi 300 miles.
Mobil van tersebut memiliki kapasitas kargo sebesar 10 m3 dengan DHL mengatakan mampu mengangkut sekitar 100 paket. Memiliki daya angkut lebih dari 800 kg, H2 Panel Van memiliki bobot maksimum yang diijinkan sebesar 4,25 ton.
Van memiliki kecepatan maksimum sekitar 75 mph dan memiliki baterai berkapasitas 40 kWh. Selain itu van juga memiliki fuel cell 26 kW dan tangki hidrogen dengan volume 6 kilogram.
H2 Panel Van ini dibuat dengan basis StreetScooter WORK XL kendaraan pengiriman barang yang digunakan DHL Parcel. H2 Panel Van diproduksi berkolaborasi dengan Ford. Project sendiri didanai oleh kementerian transportasi Jerman sebagai bagian dari program inovatif teknologi Hydrogen dan Fuel Cell.
Markus Reckling, CEO DHL Express Germany, mengatakan, “Dengan H2 Panel Van, DHL Express menjadi perusahaan pengiriman ekspres pertama yang menggunakan sejumlah besar kendaraan listrik dengan kendaraan fuel cell pada pengiriman last mile. Ini menggarisbawahi aspirasi kami untuk tidak hanya sebagai perusahaan pengiriman tercepat dan paling dapat diandalkan di pasar, tetapi juga yang paling ramah lingkungan. ”
Fabian Schmitt, Chief Technical Officer di StreetScooter GmbH, menambahkan, “Kami sangat percaya bahwa kendaraan fuel cell akan makin berperan dalam transportasi bertenaga listrik, karena mereka dapat memberi kendaraan listrik jarak tempuh yang lebih jauh yang mana sangat penting bagi begitu banyak pelanggan.”