Modifikasi Dimensi Salah Satu Penyebab Truk ODOL

OTONIAGA.com – Truk obesitas merupakan salah satu masalah utama pada sektor transportasi di Indonesia. Truk dengan kapasitas berlebih itu dikatakan merugikan negara sekitar Rp 43 triliun per tahunnya.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi, mengatakan bahwa aturan Over Dimension dan Over Loading (ODOL) saat ini tengah menjadi pembahasan utama di lingkungan Kemenhub.

Read More

“Bicara ODOL, kami baru saja melaksanakan rapat, kupas tuntas ODOL dan penanganannya. Semoga bulan ini selesai, kemarin sudah ada draft-nya tapi masih perlu ada penyempurnaan. Dari sisi penyebab, dampak, dan apa yang sudah dilakukan,” kata Budi dilansir dari detik.

Budi mengatakan bahwa salah satu penyebab banyaknya truk obesitas dikarenakan lemahnya pengawasan saat truk masuk ke karoseri. Hal ini dikarenakan banyak operator nakal memilih untuk memesan dimensi bak truk yang lebih dari ukuran standar dengan tujuan dapat membawa muatan lebih banyak.

“Kalau dari APM-nya ini pasti komplit (sesuai standar) dan regulasi. Karena semua tipe akan memenuhi proses uji tipe di Bekasi. Tapi begitu sampai ke karoseri, dimensi truk akan ditambah jadi lebih panjang,” jelas Budi.

Menanggapi hal tersebut, Kemenhub akan memperketat aturan untuk memperoleh legalitas berkendara truk-truk tersebut.
“Jadi bagi yang beli sasis dan mesin ke APM, untuk truk rancang bangunnya itu sudah harus sesuai regulasi. Apakah dulu tidak? Sesuai, tapi proses berikut saat masuk karoseri, memang pengawasan berkurang oleh kita,” katanya.

“Jadi kemudian di jalan sama pihak karoseri ditambah panjang, sehingga keluarlah truk yang obesitas tadi,” pungkasnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *