Jakarta – PT Pertamina Lubricants meluncurkan oli terbaru, Meditran SX Bio yang diperuntukkan bagi kendaraan bermesin diesel dengan bahan bakar bio solar. Oli ini diklaim memiliki keunggulan dalam membantu memperpanjang usia mesin, usia pakai yang lebih lama.
“Jika pelumas biasa sudah harus diganti saat kendaraan telah menempuh perjalanan 5.000 kilometer, maka Meditran SX Bio ini bisa sampai 10.000 kilometer. Artinya, dari sisi biaya operasional bagi penggunanya atau konsumen jauh lebih hemat. Sehingga pelumas ini juga sangat cocok bagi kendaraan komersial,” tutur Vice President Marketing Retail PT Pertamina Lubricants, Syafanir Sayuti di Jakarta, Senin (27/6).
Dia menyodorkan bukti, saat dilakukan uji mesin dengan simulasi kontaminasi biodiesel ke dalam pelumas, hasilnya menunjukkan Meditran SX Bio mampu memberikan performa yang lebih unggul dibanding pelumas biasa. Khususnya, lanjut dia, kemampuan untuk melindungi mesin saat terjadi kontaminasi biodiesel ke dalam pelumas.
Kontaminasi biodiesel ke dalam pelumas bisa terjadi karena adanya blow by gas hasil pembakaran di mesin. Penyebabnya, karena fraksi Fatty Acid Methyl Esther (FAME) atau fraksi asam lemak biodiesel yang tidak terbakar saat proses pembakaran di mesin karena injektor bahan bakar yang rusak.
Kerusakan injektor bisa terjadi karena tersumbat oleh partikel kotoran dari tangki bahan bakar yang luruh oleh kerja bahan bakar biosolar. Maklum, bahan bakar jenis ini memiliki sifat detergency yang tinggi, sehingga menyebabkan kotoran-kotoran yang ada di tangki luruh.
“Jika partikel-partikel tersebut kemudian ikut terbawa ke filter dan tertahan di filter, masih mending. Paling kendaraan akan tersendat atau mogok. Tetapi jika kemudian lolos di filter dan masuk ke injektor, dan menahan sistem kerja injektor maka perangkat ini akan ngempos. Sedangkan bila partikel masuk ke mesin, maka mesin akan rusak,” papar Syafanir.
Oleh karena itu, bagi kendaraan berbahan bakar biosolar sangat disarankan menggunakan oli Meditran SX Bio ini. Oli ini didesain khusus untuk mesin berbahan bakar biodiesel, khususnya biodiesel 20 persen.
Sejatinya oli ini dirancang mampu digunakan dengan bahan bakar biodiesel hingga B50. Sehingga jika nantinya ada ketentuan biosolar B50, maka oli tetap kompatibel digunakan. “Tetapi saat ini memang baru diformulasikan B20 karena kami tidak ingin overspec,” kata Syafanir.
Meditran SX Bio ditawarkan dalam dua performance level, yaitu API CH4 dan API CH Plus. Oli ini tersedia untuk kendaraan penumpang dan kendaraan komersial seperti bus dan truk. Bahkan untuk mesin industri dan ditawarkan dalam tingkat kekentalan 15W-40.
Pertamina Lubricants membanderolnya Rp 83.000 untuk kemasan 1 liter dan Rp 208.000 untuk kemasan 4 liter. Selain itu, tersedia pula kemasan drum dengan volume 209 liter.
Sejatinya, ujar Syafanir, pelumas ini sudah diperkenalkan pada 10 Desember 2015 lalu. Hingga kini, oli yang ditargetkan bisa terjual 2.000 kilo liter itu telah terjual dengan jumlah yang lumayan. “Insya Allah bagus (penjualannya) sudah setengah dari target lah,” kata dia tanpa bersedia menyebut angka. (Ara)
