OTONIAGA.com – Regulasi mengenai kendaraan listrik sudah ditandatangani oleh Presiden yang juga menandakan masuknya era kendaraan listrik, termasuk bus dan truk listrik di Indonesia. Dalam peraturan presiden banyak yang memperbincangkan mengenai mobil dan motor listrik, padahal bus dan truk juga masuk di dalamnya.
Mengenai adanya peraturan tersebut, Bambang Prijono, CEO PT Wahana Inti Selasar (Indomobil Group), selaku importir Volvo Trucks di Indonesia mengatakan bahwa Volvo saat ini sudah memiliki kendaraan truk listrik, namun masih sebatas ukuran kecil.
“Jadi, truk tersebut hanya untuk yang di perkotaan, seperti truk pengumpul sampah. Itu di Eropa sudah beroperasi, di Swedia,” ujar Bambang, di sela-sela pengumuman pemenang Volvo Trucks Indonesia Driver Challenge 2019, di Telaga Sampireun, Ancol, Kamis (15/8/2019).
Bambang juga menerangkan bahwa untuk memperkenalkan truk listrik di Indonesia masih terkendala beberapa hal, salah satunya adalah teknologi baterai. Teknologi baterai yang digunakan dirasa belum cukup tinggi untuk beroperasi di negara tropis dan kondisi macet.
“Baterai kan ada jarak tempuhnya. Di Eropa, dia bisa beroperasi hingga 300 km, baru di-charge lagi. Sedangkan di Indonesia, mungkin bisa menurun jadi setengahnya. Apalagi dengan kondisi AC nyala terus, temperatur baterai juga lebih panas,” kata Bambang.
Meski tidak tahun ini, Bambang mengatakan bahwa suatu saat Volvo Trucks Indonesia akan menghadirkan truk listrik.
“Mudah-mudahan tahun 2020. Sekarang kita sedang uji coba di Singapura, truk dan bus. Untuk hybrid, bus sudah berjalan di Singapura. Masalahnya, kalau hybrid itu pakai mesinnya Euro 5. Jadi, bahan bakarnya harus yang bagus. Sementara di sini, kita kan belum siap,” ujar Bambang.