Kemenhub Targetkan Tol Bebas ODOL Tahun 2020

OTONIAGA.com – Penertiban kendaraan truk yang melebihi kapasitas atau Over Dimension dan Overload (ODOL) terus dilakukan Kementerian Perhubungan. Dengan terus adanya penertiban tersebut, Kemenhub berharap 2020 tidak ada lagi truk yang melebihi kapasitas di ruas jalan tol.

“Tahun 2020 sudah ada kejelasan terkait ODOL di jalan tol , berarti kita memberikan waktu dua tahun (kepada pemilik truk dan barang sejak 2018). Kalau sekarang kita berikan peringatan. Kedepan kalau melanggar, mereka harus keluar jalan tol,” ujar Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan.

Read More

Untuk mencapai target tersebut, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi juga telah melakukan uji coba bersama dengan PT Jasa Marga, Ditjen Hubdat dan Kepolisian di jembatan timbang Weigh-In-Motion (WIM) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 9 pada Minggu (22/9). Pada uji coba tersebut, ada enam truk yang diukur dan empat diantaranya melebihi kapasitas. Truk tersebut langsung ditilang okeh pihak Kepolisan dan diberi stiker untuk memberitahu petugas lainnya bahwa kendaraan truk sudah melebihi kapasitas.

Budi juga menjelaskan bahwa Ditjen Perhubungan Darat telah melakukan pengukuran truk sebanyak 3 kali dalam satu minggu. Dengan pengukuran yang dilakukan intensif, dikatakan bahwa jumlah kendaraan ODOL jauh berkurang.

“Sekalipun kita tidak frontal (dalam menindak), namun kita melakukan pengawasan 3 hari dalam seminggu. Tadinya 70 persen kendaraan ODOL itu melewati tol, sekarang sudah menurun 40 persen. Kita harapkan ini menjadi satu kesadaran kita dari pemilik barang dan pemilik truk ya supaya menaatinya,” jelas Menhub Budi.

Untuk memperketat pengawasan, kedepannya PT Jasa Marga juga akan memasang kamera pendeteksi truk yang overdimension dan overload di ruas jalan tol di Jabodetabek pada akhir tahun 2019.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *