OTONIAGA.com – Pemerintah terus berusaha mengurangi truk Over Diimension and Overload (ODOL) yang melintasi jalan tol. Selain menindak tegas dengan diterapkannya tilang, Kementrian Perhubungan dan Jasa Marga berencana untuk melengkapi gerbang tol dengan jembatan timbang Weight In Motion (WIM) pada 2020.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi mengatakan bahwa mereka tengah menyiapkan standar operasional prosedur (SOP) terkait pelaksanaan WIM.
“WIM hanya mendeteksi adakah kelebihan muatan atau tidak, begitu ada kelebihan, truk langsung diarahkan ke timbangan atau tidak boleh masuk tol,” kata Budi.
Budi juga mengatakan bahwa WIM akan dipasang di gerbang tol oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
“Alat ini akan langsung mendeteksi mobil yang memiliki kelebihan muatan, kalau kelebihan alat ini memberikan sinyal. Mobil akan masuk ke timbangan portable. Timbangan ini bisa menimbang berapa kelebihannya,” jelasnya.
Dalam penerapannya, terang Budi, pengawasan jembatan timbang WIM ini akan dilakukan oleh petugas Polri, bukan dari Dishub. Hal ini dikarenakan petugas yang berwenang di jalan tol adalah PJR (Polisi Jalan Raya).
