OTONIAGA.com – Layanan aplikasi pengiriman barang, On-Trucks, baru saja merayakan hari jadinya yang ketiga. Di usia saat ini, beberapa target sudah ditetapkan dan akan diimplementasikan dalam waktu dekat.
Adapun 15 kota yang menjadi target dari On-Trucks sendiri tidak hanya tersebar untuk Pulau Jawa dan Bali, tetapi lebih menyeluruh mulai dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Indonesia Timur.
“Jadi penyebaran ke-15 kota tersebut, tidak hanya di Jawa saja. Tetapi kita merata mulai dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua Barat,” jelas Yohanes Rocky, CEO On-Trucks, di kantornya (11/11).
Bukan hanya melebarkan sayap ke pelosok Indonesia, tetapi, On-Trucks juga tengah menyasar untuk terjun ke segmen yang tengah penuh dengan permintaan, yakni B2C.
Di awal kehadirannya di Indonesia, On-Trucks lebih dulu menyasar segmen B2B, di mana menurut Yohanes, kekuatan mereka adalah pada segmen tersebut, sehingga B2B harus menjadi salah satu penopang mereka di kemudian hari.
“Jadi saat ini, kita lebih banyak 80-90 persen itu masuknya di pasar B2B. Kenapa? Karena pasar B2C terlalu luas, dan tidak rutin. Jadi ketika kita memilih B2B ini, ketika kita meng-goal-kan satu project, mereka akan rutin (repeat order). Tapi di 2020 mendatang, kita akan kembali untuk masuk dalam B2C. Kenapa? Karena ketika kita sudah meng-grab pasar B2B, artinya partner kita yang di B2B, akan menyerap partner kita yang ada di B2C,” tambah Yohanes.
Saat ini aplikasi telah bekerja sama dengan sekitar 400 vendor perusahaan truk. Sementara total armada lebih dari 5.000 unit.
Rocky mengklaim On Trucks menjadi bisnis rintisan di bidang transportasi logistik pertama yang dapat mengkalkulasi biaya pengiriman di seluruh Indonesia. Caranya dengan melakukan penghitungan secara sistem.
On-Trucks menawarkan Safely Delivery yang menjamin keselamatan barang dan ketepatan waktu dalam pengiriman barang, dengan aplikasi yang bisa memantau truk dan melaporkannya secara real karena GPS-nya dipasang pada truk.
