TOKYO — Volvo Group (Volvo, Renault Trucks, UD Trucks, Mack, dan lain-lain) dan Isuzu Motors menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) yang tidak mengikat dengan maksud untuk membentuk aliansi strategis di dalam kendaraan komersial.
Pada langkah pertama, tujuannya adalah untuk membangun kemitraan teknologi global dan untuk menciptakan bisnis truk berat (heavy duty trucks) gabungan yang lebih kuat untuk Isuzu Motors dan UD Trucks di Jepang dan di seluruh pasar internasional. Dengan begitu kepemilikan UD Trucks secara global dari Volvo Group berpindah ke Isuzu Motors untuk mempercepat pertumbuhan dengan memanfaatkan volume yang lebih besar dan kemampuan saling melengkapi.
“Volvo Group dan Isuzu Motors memiliki hubungan yang baik dengan truk tugas menengah (medium duty trucks) di Jepang berdasarkan rasa saling menghormati, nilai-nilai bersama, dan semangat menang-menang. Kami melihat potensi besar untuk memperluas kerjasama kami dalam teknologi, penjualan dan layanan, serta area-area lain yang maju, untuk kepentingan pelanggan dan mitra bisnis kami,” kata Martin Lundstedt, Presiden dan CEO Volvo Group.
Menurutnya tim UD Trucks telah melakukan pekerjaan besar untuk meningkatkan kinerja dalam beberapa tahun terakhir dan aliansi ini membuka peluang besar untuk melanjutkan perjalanan yang sukses.
Sementara Masanori Katayama, Presiden dan Direktur Perwakilan Isuzu Motors Limited mengatakan bahwa Isuzu Motors dan Volvo Group sangat percaya pada peluang bisnis dan potensi sinergi antara kedua Grup.
“Kami bermaksud untuk mendapatkan nilai penuh dari spesialisasi masing-masing yang berbeda di seluruh produk dan geografis. Kolaborasi kami akan secara aktif berkontribusi pada peningkatan layanan dan memperkuat kepuasan serta mempersiapkan diri kami untuk revolusi logistik yang akan datang,” imbuhnya.
Semua kerja sama teknologi antara Volvo Group dan Isuzu Motors akan dikelola melalui kontrak individual. [Itn]