OTONIAGA.com – Tren mobil listrik yang sedang digencarkan oleh pemerintah, disambut baik oleh PT Sokonindo Automobile. Melalui ajang Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle (GIICOMVEC) Expo 2020, DFSK memperkenalkan kendaraan komersial mereka yang berbasis motor listrik.
Masuk dalam segmen komersial ringan, mobil yang menggunakan nama Gelora E, hadir dengan beberapa fitur unggulan. Salah satu yang ditawarkan adalah tingkat efisiensi yang lebih hemat jika dibandingkan dengan mobil yang menggunakan mesin konvensional.
DFSK Gelora E, merupakan model blind van dan mini bus yang bisa diperuntukan untuk beberapa jenis. Mengusung mobil niaga, DFSK Gelora E menawarkan tingkat kepraktisan serta ramah lingkungan. Bukan hanya menghadirkan mobil dnegan fitur kendaraan listrik, tetapi produsen yang memiliki pabrik di Cikande, Serang, juga menghadirkan varian mesin konvensional.
“Peraturan Presiden No.55 tahun 2019 dengan jelas menyatakan percepatan kendarana bermotor listrik. Dan Perpres 55 ini adalah satu peraturan yang mendorong pengembangan tenaga listrik bukan hanya roda empat atau dua. Sebagai konsekuensi dari proses ini, maka kita semua diwajibkan untuk mendukung dan mencapai mobilitas listrik seusai dengan Perpres No.55 tahun 2019,” ujar Alexander Barus dalam peluncurannya di Jakarta.
Dengan menghadirkan DFSK Gelora E, ini memberi jawaban kepada pemerintah bahwa DFSK yang merupakan brand baru di industri otomotif Tanah Air, menyambut baik mengenai kehadiran mobil listrik di Indonesia. Hal tersebut terlihat sejak 2003 di mana DFSK telah melakukan penelitian mengenai enerti terbarukan tersebut di Silicon Valley, Amerika Serikat.
“Pada tahun 2003, DFSK memulai penelitian kendaraan energi terbarukan dan secara bertahap membangun pusat riset dan pengembangan (R&D) berskala global di Silicon Valley Amerika Serikat, dan kini telah menguasai teknologi baterai, motor listrik, kontrol elektronik canggih serta teknologi utama lainnya, bahkan telah mendapatkan lebih dari 1.000 lisensi hak paten akan kendaraan listrik,” tambah Alexander Barus.
“Gelora lahir sebagai sebuah model yang sudah ‘matang’ yang disiapkan DFSK untuk produksi massal, dengan penjualan kumulatif lebih dari 30.000 unit kendaraan dan telah memainkan peran penting dalam banyak bidang seperti logistik perkotaan, transportasi umum, penyelamatan medis, berbagai kebutuhan lainnya,” sambung Alexander Barus.