Isuzu Siap Dukung Pemerintah Terapkan Euro 4

Otoniaga.com – Regulasi EURO 4 sudah didepan mata. Pemerintah akan mulai memberlakukan penerapannya pada April 2021 mendatang untuk kendaraan bermesin diesel setelah sebelumnya pada 2018 telah berlaku untuk kendaraan bermesin bensin. PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menegaskan kesiapannya menghadapi Euro 4

Dalam rangka mendukung kebijakan Euro 4, Isuzu melakukan tindakan antisipasi, yaitu penyesuaian spesifikasi mesin untuk memenuhi ambang batas emisi dan pemakaian bahan bakar B30, pengujian kendaraan untuk memastikan kelancaran penggunaan bahan bakar Biodiesel dan memonitor keluhan pelanggan dan memberi dukungan melalui layanan jaringan purna jual.

Read More

Untuk beralih dari Euro 2 ke Euro 4 IAMI berusaha semaksimal mungkin untuk menggunakan mesin yang sudah diproduksi agar memenuhi persyaratan ambang batas emisi yang sudah ditentukan.

Secara teknis, dalam pengaplikasian guna memenuhi standar emisi Euro 4, Isuzu melakukan penyesuaian teknologi mesin agar dapat memenuhi ambang batas gas buang. Singkatnya dilakukan upgrade pada mesin dengan penambahan komponen Exhaust Gas Recirculation (EGR) yang dipasang untuk mencegah kenaikan temperatur berlebihan saat proses pembakaran dengan mengurangi konsentrasi oksigen yang akhirnya menurunkan emisi NOx.

Dengan menambahkan sistem pendinginan (EGR Cooler) akan didapatkan lebih banyak penurunan kadar emisi NOx.

Melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O atau yang lebih dikenal dengan Standar Emisi Euro IV. Indonesia termasuk terlambat dalam penerapan Euro 4 dibanding dengan negara lain

“Kami senang mendengar implementasi dari kebijakan EURO 4 karena kita harus sama- sama mendukung kemajuan negara Indonesia, bahkan negara-negara lain sudah mengimplementasikan lebih dulu seperti Singapura, Thailand, dan negara lainnya sudah beralih ke EURO 4 dan bahkan lebih. Isuzu sudah sangat siap dalam menghadapi regulasi pemerintah mengenai EURO 4, karena kami sudah menggunakan engine yang akan menjadi standard untuk kebijakan EURO 4 sejak tahun 2011, yaitu engine common rail pada Isuzu Giga. Pastinya ketika regulasi ini dilakukan ada dampak untuk para pengusaha, terutama untuk bisnis logistik dimana akan terkena dampak yaitu biaya logistic juga akan meningkat” Ujar Ernando Demily selaku President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *