PARIS – Produksi truk-truk listrik Renault Trucks terhenti akibat wabah Covid-19 di Eropa. Padahal produsen truk asal Prancis ini baru saja memulai produksi truk listrik pada 10 Maret 2020.
Pabrik-pabrik mereka di Prancis (Lyon, Bourg-en-Bresse, Blainville-sur-Orne dan Limoges) berhenti produksi sejak 16 Maret 2020 hingga waktu yang tidak ditentukan sampai situasi dianggap aman. Empat pabrik tersebut mempekerjakan sekitar 4.500 orang.
Sementara bagi para karyawan di bagian penjualan dan R&D tetap bekerja dari rumah sehingga bisnis Renault Trucks tetap bergulir.
Pabrik Blainville-sur-Orne merupakan rahim dari truk listrik Renault Trucks D Electric dan D Wide Z.E. Electric. Pabrik yang telah beroperasi sejak 1957 ini berspesialisasi dalam produksi kendaraan menengah dan kabin truk. 240 kabin dibuat setiap hari dan 72 truk distribusi dirakit. Di sinilah truk-truk listrik Renault Trucks juga sedang dirakit.
Dua model listrik tersebut dirakit di jalur produksi yang sama dengan truk versi diesel-nya. Anak perusahaan Volvo Group ini memprediksi volume truk listrik akan mencapai 10% pada 2025. [Itn]