BERLIN – Daimler Trucks mengungkap strategi teknologinya untuk elektrifikasi kendaraan-kendaraanya, mulai dari distribusi perkotaan hingga transportasi jarak jauh internasional, pada hari ini (16/9).
Pengungkapan ini sekaligus menegaskan kembali komitmen produsen truk asal Jerman ini terhadap tujuan Konvensi Perlindungan Iklim Paris.
Kali ini fokusnya pada teknologi truk sel bahan bakar berbasis hidrogen untuk segmen transportasi jarak jauh. Mercedes-Benz GenH2 Truck, yang hari ini tampil perdana di dunia sebagai kendaraan konsep, menandai awal dari penggerak sel bahan bakar.
Dengan Mercedes-Benz GenH2 Truck, Daimler Trucks mendemonstrasikan untuk pertama kalinya teknologi spesifik mana yang dimajukan pabrikan dengan kecepatan penuh sehingga truk sel bahan bakar tugas berat dapat melakukan operasi pengangkutan jarak jauh yang fleksibel dan menuntut dengan jangkauan hingga 1.000 kilometer dan lebih pada satu tangki hidrogen.
Daimler Trucks berencana untuk memulai uji coba Pelanggan GenH2 Truck pada tahun 2023; produksi seri akan dimulai pada paruh kedua dekade ini. Berkat penggunaan cairan dan bukan gas hidrogen dengan kepadatan energinya yang lebih tinggi, performa kendaraan direncanakan untuk menyamai truk diesel konvensional yang sebanding.
GenH2 Truck akan memiliki berat kendaraan kotor (GVW) 40 ton dan muatan 25 ton. Dua tangki hidrogen cair khusus dan sistem sel bahan bakar yang sangat bertenaga akan memungkinkan truk ini memiliki muatan tinggi dan bergerak jarak jauh. ##