OTONIAGA.com – Perbaikan terminal Anak Air yang terletak di Kota Padan, Sumatra Barat kini hampir rampung. Meski begitu, dalam perbaikan terminal tersebut terdapat sejumlah kendala.
Dalam rangkaian perjalanan #PerpalzGoestoSumatra, Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Ahmad Yani dan Tim PerpalZ TV mengunjungi terminal Anak Air dan menemukan kendala tersebut.
Menurut proses perbaikan, terminal Tipe A Anak Air hampir selesai 100 persen. Tampilan terminal ini mirip dengan bandara udara (bandara).
Sulitnya bus besar memasuki kawasan terminal menjadi salah satu tantangannya. Padahal hampir semua bus antarkota dan antarprovinsi (AKAP) berukuran besar. Gerbang dan akses ke sana dirasa terlalu sempit.
Demikian pula akses bus dianggap tidak mencukupi di lorong halte.
Terminal ini menggantikan terminal Lintas Andalas yang menjadi Plaza Andalas, dan terminal Bengkuang yang menjadi Balai Kota Padang sebagai terminal bus utama kota.
Pada tanggal 9 Februari 2018, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan peletakan batu pertama proyek pembangunan Terminal Anak Air. Lahan seluas 4,5 hektar untuk pembangunan terminal dibebaskan oleh Pemerintah Kota Padang, sedangkan pembangunan fisiknya dikerjakan oleh Pemerintah Pusat.
Terminal ini berdekatan dengan Pasar Lubuk Buaya dan halte kereta api Lubuk Buaya. Selain itu, terminal ini berjarak sekitar 9 km dari Bandara Internasional Minangkabau dan 3,5 km dari gerbang Jalan Tol Padang–Pekanbaru.
Meski sudah terlihat hampir rampung dikerjakan, rupanya para perusahaan otobus (PO) dan masyarakat Padang belum bisa menggunakan terminal ini. “Kami merasakan, terminal ini harus ada beberapa perbaikan lagi. Tentunya ini demi kenyamanan dan keamanan baik unit bus dan penumpang di terminal ini,” ujar Kurnia Lesani Adnan, host dan pendiri Perpalz TV yang juga merupakan Direktur Utama PO Siliwangi Antar Nusa (SAN).
Menanggapi hal tersebut, Direktur Angkutan Jalan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Ahmad Yani, akan memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan perbaikan agar Terminal tipe A Anak Air ini benar-benar siap untuk dioperasikan.
“Kami telah melihat langsung fakta-fakta di lapangan. Kami akan segera melakukan penanganan dengan bagian yang berhubungan langsung dengan kesiapan terminal ini. Pengembangan perbaikan akan dilaksanakan secara bertahap, semoga musim mudik ini kita sudah bisa melakukan uji coba,” harap Ahmad Yani.
Sementara itu, Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Sumatra Barat Deny Kusdyana juga memaparkan akan segera melakukan koordinasi dengan instansi terkait guna memaksimalkan kesiapan terminal tipe A Anak Air.
“Seperti yang disampaikan oleh bapak direktur tadi, secara bertahap kami akan melakukan koordinasi dengan instansi-instansi terkait guna memaksimalkan pengoperasian terminal Anak Air ini. Tentunya beberapa titik yang bermasalah ini akan kita maksimalkan perbaikannya,” jelas Deny.
Mengenai target penyelesaian pembangunan, Deny mengatakan belum bisa memastikan.
“Target belum bisa dipastikan. Namun upaya percepatan tengah dilakukan. Diharapkan saat musim mudik terminal sudah siap soft launching sekaligus uji coba,” Deny Kusdyana.