Pada tahun 2024, produsen bus di China mengekspor 15.444 bus energi baru (NEV), yang menunjukkan pertumbuhan lebih dari seperempat dibandingkan tahun sebelumnya. Seperti halnya dengan mobil NEV, BYD mendominasi sebagai produsen terkemuka.
Menurut portal China Bus, volume ekspor bus NEV meningkat sebesar 28,3 persen menjadi 15.444 unit. Statistik ini mencakup semua bus dengan panjang lebih dari 3,5 meter, termasuk bus kota, antar-kota, serta minibus.
Namun, tidak ada perincian lebih lanjut mengenai jenis penggerak; di China, kendaraan dengan penggerak baterai listrik, plug-in hybrid, dan sel bahan bakar digolongkan sebagai kendaraan energi baru. Selain itu, tidak ada pembagian berdasarkan pasar atau wilayah ekspor, sehingga tidak diketahui ke mana saja bus-bus NEV dari China diekspor.
Pertumbuhan Ekspor yang Kuat
Pada 11 bulan pertama tahun ini, pertumbuhan rata-rata tercatat 25,3 persen. Namun, bulan Desember menjadi bulan yang sangat kuat, dengan 2.361 bus NEV diekspor, mencatatkan kenaikan 47,9 persen dibandingkan Desember 2023.
Pencapaian ini turut membantu mencapai total pertumbuhan tahunan 28,3 persen. Pada bulan Desember, Yutong memimpin ekspor dengan 807 unit.
Dominasi BYD di Ekspor Bus Listrik
Namun, BYD menjadi produsen dengan ekspor bus NEV terbanyak sepanjang tahun, mengirimkan 3.582 bus ke luar China, menjadikannya satu-satunya produsen yang mengekspor lebih dari 3.000 unit. BYD konsisten memimpin statistik ekspor bus NEV sejak awal 2024, meskipun posisi teratas untuk angka penjualan bulanan (termasuk di China) berubah-ubah. BYD menunjukkan posisi yang sangat kuat dalam ekspor bus listrik.
Peringkat Eksportir Terbesar Lainnya
Setelah BYD, Yutong Bus dengan 2.700 unit dan Higer Bus dengan 1.897 unit menempati posisi kedua dan ketiga dalam statistik ekspor.
Yutong berhasil meningkatkan penjualan luar negerinya sebesar 84,5 persen pada tahun 2024, sementara Higer Bus meningkat 49,1 persen, yang cukup untuk naik dari posisi keempat ke posisi ketiga sepanjang tahun.
Potensi Pesaing Baru
Namun, tampaknya trio teratas ini tidak akan bertahan lama. Dongfeng Special Automobile dan CRRC Electric Vehicle tercatat mengalami pertumbuhan sangat tinggi, masing-masing sebesar 525 persen dan 366 persen.
Peningkatan ini kemungkinan besar disebabkan oleh angka dasar yang rendah pada tahun sebelumnya. Namun, jika kedua perusahaan ini dapat terus meningkatkan ekspor mereka, hal ini dapat memberikan momentum baru di kalangan produsen bus NEV.
Dengan peningkatan ekspor yang signifikan, produsen bus listrik China semakin memperkuat posisi mereka di pasar global, menja
