Ini Truk Termahal di Dunia, Milik Sultan Johor

Truk Mack Super Liner koleksi Sultan Johor Iskandar Ibrahim - Paultan

Johor – Salah satu truk termahal di dunia ternyata ada di Malaysia, yakni milik Sultan Johor, Iskandar Ibrahim ibni Almarhum Sultan Iskandar. Truk yang dipesan khusus – konon dengan biaya US$1 juta atau sekitar Rp 13,3 miliar (kurs US$ 1 = Rp 13.300) itu – full fitur canggih.

Sejumlah media lokal Malaysia dan mancanegara melaporkan, penyerahan truk buatan pabrikan Australia itu diserahkan Oktober tahun lalu di Lapangan King George, Brisbane, Australia. Tampilan khas mulai terlihat pada bagian depan yang dilapis kelir dengan motif bendera negara bagian Johor yakni merah, putih dan biru.

Read More
ruang kemudi truk Mack Super Liner Sultan Iskandar Ibrahim - The Coverage
ruang kemudi truk Mack Super Liner Sultan Iskandar Ibrahim – The Coverage

Selain enam kamera pengaman CCTV, truk itu juga dilengkapi dua televisi layar datar, dapur mewah, tempat barbekyu, tempat tidur besar, juga terdapat kursi dengan 72 ribu jahitan benang emas. Tak lupa, sebuah emblem berbentuk miniatur harimau dari bahan emas menghias kap kendaraan tersebut.

Dapur mewah di truk Sultan - The Coverage
Dapur mewah di truk Sultan – The Coverage

Sedangkan jok terbuat dari bahan dasar kulit yang didatangkan secara khusus khusus dari Afrika Selatan. Adapun perangkat hiburan yang disediakan, selain audio besutan Bose, juga ada 2 iPad, Xbox, serta Sony PlayStation 4.

Pada 14 – 17 Mei lalu, Sultan menggelar turing sejauh 842 kilometer melintasi 10 distrik. Turing ini bertajuk Kembara Mahkota Johor 2016. Menemani truk Sultan ada dua truk Mack lain, dua bus, 35 motor Harley Davidson, serta 10 mobil penumpang yang menyertainya.

the coverage

Pihak Mack Truck Australia menyebut, proses pengerjaan truk pesanan khusus Sultan itu memakan waktu satu tahun. Truk yang bertenaga 685 hp dan mampu melaju hingga lebih dari 100 km/jam. (Ara/Berbagai sumber)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *