Ini Alasan New Isuzu Elf NMR 71 Pakai Transmisi 6 Percepatan

Karawang – PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) meluncurkan versi terbaru truk ringan Elf NMR 71 dan dibanderol mulai Rp 287,5 juta. Menariknya, generasi anyar ini menggunakan transmisi enam percepatan.

Ihwal pilihan transmisi manual enam tingkat percepatan atau berbeda dengan generasi sebelumnya yang hanya lima tingkat percepatan, Product Development Director Edy J Oekasah menyodorkan sejumlah alasan. Menurutnya, Isuzu telah mengkaji dengan teliti kepentingan dan peruntukan truk bagi konsumen penggunanya.

Read More

“Sebab, karakter konsumen di truk ringan di Indonesia itu sangat unik. Kendaraannya digunakan untuk mengangkut hasil bumi dari pegunungan dan kemudian menuju perkotaan,” paparnya di sela acara peluncuran, di Kawasan Industri Surya Cipta, Karawang, Jawa Barat, Rabu (11/5).

Dengan demikian, lanjutnya, berbagai lintasan pun dilalui truk. Mulai dari jalanan di pegunungan, pedesaan, masuk jalan tol, hingga menuju kota.

Saat melintasi berbagai kondisi jalanan itulah, faktor kenyamanan tentu dibutuhkan bagi penggunanya. Di sinilah peran transmisi dengan enam tingkat percepatan menjadi jawaban.

“Kita kan tahu, saat di pegunungan dibutuhkan daya yang besar karena (jalanan) menanjak. Sedangkan saat melintas di (jalan) tol, speed dibutuhkan. Sehingga kita sediakan transmisinya enam percepatan,” ujarnya.

Artinya, lanjut Edy, ada tiga keuntungan yang didapatkan dengan transmisi enam tingkat percepatan itu. Pertama, daya untuk menanjak yang lebih besar. Kedua, kecepatan, dan ketiga final gear ratio yang lebih panjang.

“Dengan gear ratio pada setiap gigi yang panjang bisa menjaga rpm (putaran mesin per menit) tetap rendah dengan tenaga yang lebih besar. Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) juga lebih efisien,” paparnya.

Truk kategori II yang juga pesaing Mitsubishi Canter dan Hino Dutro ini ditawarkan dalam empat varian, yaitu NMR 71 HD 5.8, NMR 71 HD 6.1, NMR 71 L dan NMR 71 STD. Keempatnya mengusung mesin 4HG1-T.

Adapun soal harga, IAMI membanderolnya Rp 287,5 juta untuk NMR 71 STS, Rp 299 juta untuk NMR 71 L, Rp 296,5 juta untuk varian NMR 71 THD 5.8, dan 302,5 juta untuk varian NMR THD 6.1. Semua harga on the road Jakarta. (Yja)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *