Polisi Sebut Sopir Mabuk Penyebab Bus Wisata Terbakar, Netizen Meradang

Bus wisata di Taiwan tiba-tiba terbakar dan tewaskan 26 orang- South China Morning Post

Taipei – Kepolisian Taiwan menyatakan penyebab celaka dan terbakarnya bus pariwisata di jalan tol Taoyuan 19 Juli lalu yang menewaskan 26 orang karena sopir mabuk. Namun, dugaan itu mendapatkan tentangan dan kecaman dari netizen.

Seperti dilaporkan Central News Agency, hasil otopsi yang dilansir kepolisian menyebut dalam darah sopir bermarga Su itu terdapat 251 mg/dl alkohol. Hasil tes breath analyzer menunjukan kandungan alkohol 1,075 miligram per liter unsur alkohol.

Read More

Bahkan, selain dugaan sopir mabuk, kepolisian juga menyebut ada indikasi niatan bunuh diri. Dugaan itu mencuat karena di bangkai bus yang terbakar juga ditemukan tiga botol bensin yang dua diantaranya telah terbakar di kompartemen pengemudi, dan tiga masih utuh di bagasi. Padahal, bus ini berbahan bakar solar.

“Mengapa bensin dibawa ke sebuah kendaraan yang berbahan bakar minyak diesel, peneliti mengatakan bahwa alasan tidak pasti, tapi tidak menutup kemungkinan (sengaja) pembakaran dan bunuh diri,” tulis ETtoday.

Bus wisata di Taiwan tiba-tiba terbakar dan tewaskan 26 orang- South China Morning Post(1)
Bus wisata di Taiwan tiba-tiba terbakar dan tewaskan 26 orang- South China Morning Post(1)

Namun, semua dugaan ini ditepis oleh keluarga maupun netizen di Taiwan. Anggota keluarga Su menyanggah Su berniat bunuh diri karena dia memiliki tiga orang anak dan bersemangat ingin bekerja keras.

Jurubicara perusahaan bus wisata tempat Su bekerja juga membantah. Menurutnya dia tak sekalipun melihat Su menyentuh alkohol.

Mayoritas nitezen juga mengaku skeptis dengan temua para peneliti atau investigator tersebut. Umumnya mereka mengatakan, sulit dipercaya seorang sopir bus pariwisata menenggak alkohol tanpa diketahui pemandu wisata dan penumpangnya.

“Bagaimana mungkin orang kehilangan bau alkohol (baunya tak tercium orang lain saat berdekatan), sementara di darahnya disebut ada kandungan 1,075 mg/l),” tulisan seorang netizen seperti dikutip Apple Today.

“Bagaimana mungkin orang yang sudah mati menyanggah tuduhan ini?,” tulis netizen lainnya.

Sementara, netizen Speed Yang mengatakan “Salahkan semuanya pada pengemudi dengan menyebutnya mabuk sehingga perusahaan asuransi tidak harus menutupi ini,”

South China Morning Post_2
South China Morning Post_2

“Jangan sidetrack kita. Bagaimana dengan kunci pada pintu keluar darurat dan modifikasi di bus? Apakah Anda pikir orang-orang yang bodoh? ,” komentar Jung-Fang Hsieh.

Sedangkan pada Weibo, netizens China juga tak kalah ramai mengomentari. “Kamu tidak akan menyalahkan semuanya pada sopir mati yang tidak bisa berbicara kembali, kan? Jangan berpikir kita semua bodoh mudah tertipu yang akan jatuh untuk bergerak Anda, “tulis mungseol.

Sebelumnya (19/7) bus pariwisata yang tengah mengangkut 24 turis asal China tiba-tiba oleng, menabrak pagar pembatas jalan tol, dan terbakar saat menuju Bandar Udara Taoyuan. Akibatnya, 24 turis, seorang sopir dan seorang pemandu wisata asli Taiwan tewas.

Taiwan Central News Agency melaporkan bus tersebut hendak mengantar para turis ke bandara untuk terbang kembali ke Dalian, Liaoning, China, tempat para turis itu berasal. “Api berkobar sangat cepat. 26 orang semuanya tewas,” ujar Lu Jui-yao, petugas Polisi Jalan Raya Nasional Taiwan seperti dikutip Reuters. (Ara)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *