Jakarta – Perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 yang berlangsung 11 – 21 Agustus, menyuguhkan 22 mobil baru dan 11 mobil konsep. Salah satu mobil konsep yang menarik dan perlu diperhatikan adalah Daihatsu Tempo.
Konsep itu sempat dipamerkan di ajang Tokyo Motor Show yang berlangsung Oktober 2015. Kehadirannya di gelaran itu berhasil membetot perhatian pengunjung. Maklum selain warna ngejreng oranye yang membalur seluruh bagian mobil, tampilannya yang trendy telah memantik minat orang untuk melihatnya.
“Konsep toko mobile pas kalau dipamerkan di Indonesia. Kegiatan bisnis mobil toko atau kuliner mobile dan bisnis kecil menengah tengah subur di Indonesia. Gaya desainnya yang praktis juga menarik,” tutur Executive Designer Daihatsu Motor Corporation, Jun Nagata, saat ditemui saat itu.
Konsep Daihtasu Tempo hadir dalam wujud sebuah kafe mobile yang trendy. Bagian depan mem,uat seorang pengemudi dan satu orang penumpang.
Bagian belakangnya tak ubahnya mobil dengan kap biasa. Kaca jendela juga tak berbeda dengan mobil minibus biasa. Namun, bedanya, di bagian samping bagian kaca bisa dibuka ke atas sehingga bisa difungsikan sebagai atap atau kanopi toko.
Begitu pun dengan pintu belakang yang bisa menjadi aksres bagi petugas toko untuk keluar masuk. Meski tak terlalu besar, pada bagian kabin terlihat ada meja bar besar, bangku untuk dua orang petugas toko, dan berbagai peralatan membuat mniuman seperti coffee maker, blender, dan lainnya.
Mobil itu menggunakan basis keicar alias mobil kecil. Ukurannya yang kompak cocok untuk digunakan di sudut-sudut kota yang ramai. Selain itu membuatnya mampu mengakses jalanan yang sempit.
Sebelumnya, dalam konferensi pers. Kamis (28/7) Ketua Kompartemen Pameran dan Konferensi Gaikindo, Davy J. Tuilan menjelaskan, selain akan memboyong sebuah varian multi purpose vehicle anyar kategori low cost green car (LCGC) PT Astra Daihatsu Motor akan menyuguhkan tiga mobil konsep di ajang GIIAS 2016.
“Selain itu, mereka akan membawa tiga mobil konsep, yakni Hinata, Tempo, dan Cast Activa Offroad,” ucapnya.
Sementara menyinggung soal potensi pasar mobil toko – baik yang dipakai untuk perdagangan ritel maupun kuliner – Executive Domestic Marketing Coordinator PT Astra Daihatsu Motor, Rokky Irvayandi mengatakan sudah dua tahun pihaknya menyelenggarakan cara GranMax Festival Kuliner. Festival yang menyajikan ragam kuliner dari seluruh penjuru Nusantara itu dijual dengan menggunakan mobil GranMax yang telah dimodifikasi sedemikian rupa.
“Mobil telah dimodifikasi menjadi Moko (mobil toko), sesuai kebutuhan masing-masing pengguna. Nah, dari dua kali penyelenggaraan itu, bisa dilihat jumlah peserta meningkat,” tuturnya kepada Otoniaga.
Bagi Daihatsu, lanjut Rokky, tren positif bisnis kuliner mobile tersebut tentunya membawa dampak positif. Sebab, itu berarti akan membawa dampak berupa bertambahnya permintaan kendaraan niaga. (Ara)