Agar Motor Roda Tiga Benar-benar Membawa Untung Bisnis

Motor Roda Tiga Viar - rodatiga.net

Jakarta – Pada saat ekonomi sulit seperti saat ini memilih usaha atau bisnis untuk mendulang rezeki dengan sepeda motor roda tiga adalah salah satu pilihan bijak. Namun dengan catatan pilihan bidang bisnis, produk, serta strategi harus benar-benar tepat.

“Harus dicermati dulu, kira-kira bisnis apa yang tahan terhadap berbagai kondisi baik kondisi saat ekonomi booming, melembat seperti sekarang, atau bahkan krisis. Kemudian tentukan efektifitas dan efisiensi seperti apa yang akan diperoleh jika menggunakan sepeda motor roda tiga, setelah itu bagaimana memupuk modal dari hasil bisnis agar usaha membesar,” papar konsultan bisnis Yudha Paramitha Mandiri, Yudha Prakasa, saat dihubungi di Jakarta, Kamis (4/8).

Menurutnya, banyak pelaku usaha – terutama skala usaha kecil dan menengah (UKM) – yang berbisnis dengan motor tiga roda, namun perkembangan usahanya lambat atau bahkan mandek. Hal itu terjadi, lanjutnya, karena tidak didasari visi dan strategi bisnis yang jelas di saat awal memulai usaha.

“Pilihan motor roda tiga sebagai sarana atau modal bisnis, itu tepat. Pertama, lebih irit dibanding mobil namun kapasitas daya angkut yang cukup besar. Kedua, fleksibel bisa menembus berbagai kondisi jalanan, Ketiga, bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan, dan keempat legalitasnya diakui,” ujar Yudha.

Namun, potensi keuntungan itu tidaklah akan maksimal atau bahkan tidak terwujud manakala pilihan bisnisnya tidak tepat. Oleh karena itu, dia menyarankan calon pebisnis menentukan dulu pilihan bidang yang akan digeluti.

“Pilih bidang usaha yang tahan dalam kondisi apapun karena membutuhkan. Misalnya kuliner atau makanan, sebab dalam kondisi krisis pun orang tetap butuh makan. Tetapi, harus dipertajam apa yang benar-benar diinginkan orang setiap hari. Bukan makanan yang sekadar hobi, atau kesukaan orang dalam waktu-waktu tertentu,” kata Yudha.

Selain itu, mereka bisa mempertimbangkan tren perkembangan gaya hidup masyarakat dan akan terus berkembang seterusnya. Misalnya, kata dia, menjadi bagian dari bisnis e-commerce atau pasar virtual yang saat ini berkembang dan diperkirakan menjadi gaya hidup masyarakat ke depan.

“Kita bisa menjadi bagian dari tren itu dengan membuka usaha jasa pengantaran barang. Tapi sekali lagi, ini juga harus ada inovasi, kira-kira jasa layanan titipan seperti apa yang belum ada di masyarakat,” jelasnya.

Motor Roda Tiga Viar Kedai Kopi - motorviar.net
Motor Roda Tiga Viar Kedai Kopi – motorviar.net

Dengan menetapkan pilihan bidang yang akan diterjuni akan diperoleh gambaran kira-kira apakah sebanding antara keuntungan yang diperoleh setelah menyisihkan sebagai pendapatan dengan biaya operasional dan perawatan motor plus angsuran kreditnya. Sebab, selama ini banyak pelaku usaha yang hanya impas antara pendapatan dengan biaya operasional plus angsuran kredit.

Sehingga, tidak jarang diantara mereka yang abai terhadap perawatan motor. Hasilnya, motor rusak sebelum masa produktifnya habis. Artinya, pelaku usaha itu rugi dua kali, karena dia tidak bisa mengakumulasi modal untuk mengembangkan usaha dan asset atau modal usaha yakni motor sudah rusak sebelum usia produktifnya habis.

“Di sinilah perawatan motor itu terbukti harus diperhatikan. Karena itu, kalkulasi bisnisnya dari total pendapatan harus disisihkan untuk pos biaya perawatan asset yakni motor,” imbuhnya.

Yudha mengaku telah melakukan studi dan perbincangan dengan sejumlah ahli perawatan motor roda tiga, dan hasilnya menyimpulkan bahwa perawatan motor ini tidak ubahnya dengan motor biasa. Meski, ada sejumlah hal yang perlu dipehatikan.

Beberapa hal itu adalah oli mesin, tekanan ban, rantai, dan perlakuan motor sebelum digunakan. Penggantian oli harus dilakukan secara rutin sesuai rekomendasi. Maklum, motor ini digunakan sebagai angkutan dan penggunaannya bisa terus menerus sesuai dengan deru bisnis yang berjalan.

Rantai harus dicek kondisinya, jangan sampai kendur dan rutin diberi grease agar tak cepat aus. Tekanan angin ban harus dipastikan tak kurang dan tak melebihi tekanan yang direkomendasikan agar awet dan tidak membahayakan.

Sedangkan perlakuan motor sebelum digunakan adalah dengan memanasi mesin sebelum digunakan. Setidaknya perlu pemanasan selama 3-5 menit. “Adapun perawatan lain yang disarankan adalah pemeriksaan bus, kabel koi, dan aki. Jika semua dilakukan maka motor tiga roda akan berdaya guna secara efektif dan maksimal. Artinya, motor benar-benar menguntungkan,” papar Yudha. (Ara)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *