Sion – Swiss mulai menguji bus listrik tanpa supir di jalan raya. Proyek yang dijalankan dalam kerjasama antara Federal Institute of Technology di Lausanne dan Lab Mobility Sion Valais ini bertujuan untuk membantu para peneliti mengembangkan algoritma manajeman armada angkutan umum yang lebih efektif, meningkatkan kondisi lalu lintas dan untuk pengembangan kendaraan tanpa sopir.
Bus listrik tanpa supir yang diuji tersebut mampu mengangkut 11 orang penumpang dalam sekali jalan, dengan kecepatan yang dibatasi hingga 20 km/jam, untuk rutenya, hanya beroperasi di kawasan bersejarah dari Sion, kota terbesar di Canton Valais. Penumpang akan menggunakan layanan bus ini secara gratis alias bebas biaya.
Memiliki akses untuk penumpang dengan keterbatasan fisik, serta AC didalamnya. Terdapat pula baterai cadangan sehingga penumpang tidak sampai diturunkan karena bus kehabisan baterai.
Setiap bus akan dilengkapi dengan satu petugas terlatih, yang bertugas memastikan bus beroperasi dengan benar serta memastikan keselamatan dan keamanan penumpang. Bagaimanapun, sebuah kendaraan tanpa supir masih membutuhkan satu orang operator manusia untuk menjaga dari hal yang tidak diinginkan, setiap petugas yang berjaga didalam bus dapat mengaktifkan tombol failsafe untuk mematikan bus.
Tentu saja semua armada bus listrik tersebut selalu dipantau oleh tim teleoperator, yang bertugas mengamati jalannya setiap kendaraan . Seperti halnya petugas yang berjaga di dalam bus, tim teleoperator juga dapat menghentikan dan mematikan setiap bus dari jarak jauh. (Wel)