Hadirkan H-100, Hyundai Coba Peruntungan di Segmen Pickup

Hyundai H-100 GIIAS 2016

Tangerang – PT Hyundai  Mobil Indonesia (HMI) meluncurkan varian pickup dan sasis Hyundai H-100 di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016. Peluang yang masih menjanjikan di segmen kendaraan komersial menjadi alasannya.

“Kebutuhan  konsumen untuk mendapatkan kendaraan komersial  yang  berdaya angkut besar, tangguh, aman, serta efisien  merupakan peluang pasar yang menjanjikan. Terlebih, model yang kami tawarkan juga memiliki karakter dan keunggulan seperti itu,” papar Presiden Direktur HMI, Mukiat Sutikno di sela acara peluncuran.

Read More

Ada dua  jenis yang ditawarkan. Pertama jenis sasis yang dibanderol  Rp 179,9 juta. Kedua pickup dengan banderol Rp 184,9 juta. Keduanya mengusung mesin diesel T2 berkapasitas 2.600 cc.

Mesin ini diklaim mampu menyemburkan tenaga hingga 80PS pada putaran mesin 4.000 rpm. Penyaluran tenaga ke roda menggunakan transmisi manual 5 tingkat percepatan.

Untuk jenis pickup, tinggi bak  355 milimeter (mm), panjang 2.785 mm, serta lebar 1.630 mm. Menariknya, bak itu menggunakan konsep buka tutup 3 way system sehingga memudahkan bongkar muat barang.

Keunggulan lain yang ditawarkan adalah, gaya desain  kepala pickup ini yang bergaya rounded alias membulat. Walhasil, selain menjadikan daya jangkau pandangan pengemudi lebih luas, juga menjadikan kabin lebih lapang.

Hyundai juga sudah menyematkan teknologi power steering, sehingga pengemudi lebih ringan dalam memutarkan roda kemudi terutama di saat parkir. Untuk keamanannya, selain melengkapinya dengan tiga seatbelt juga dilengkapi fitur side impact protection beam.

Pabrikan asal Korea Selatan itu menggunakan disc ventilated untuk pengereman di roda depan, dan solid drum untuk roda belakang. Agar pengereman lebih tokcer,  peranti pengereman itu menggunakan teknologi double booster brake systen + LSPV.

Pengamat pasar kendaraan komersial Agustanto Wardiman menyebut,  meski telah cukup lama malang melintang di pasar otomotif  Indonesia, namun tantangan yang harus dihadapi Hyundai tidaklah kecil. Selain harus berhadapan dengan merek asal Jepang di segmen pasar pickup ini, Hyundai juga harus bertarung dengan Tata Motors.

Menurutnya, Tata Motors kini bermain di segmen ini dengan menawarkan pickup bermesin kecil, ada 700 cc yang mengutamakan fungsional. Harganya pun jauh lebih miring dan  menyasar daerah-daerah yang belum tergarap secara maksimal.

“Apa yang ditawarkan Tata ini mendapat respon positif, karena bagi pengusaha yang penting aspek fungsi yang maksimal.  Gempuran di perkotaan oleh brand Jepang dan di daerah-daerah pedesaan oleh Tata Motors itulah yang harus dicermati Hyundai. Strategi apa yang akan dia mainkan?,” tutur Agus saat dihubungi. (Ara/Wel)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *