Tangerang – Salah satu kendaraan komersial Tata Motors yang banyak memantik perhatian pengunjung Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 adalah pickup mungil Tata Ace EX2 MOKO. Maklum, selain harganya terjangkau, juga ada sederet keunggulan yang ditawarkan.
“Durability, fleksibilitas saat menembus berbagai jenis jalan atau gang, kapasitas angkut yang oke, serta biaya perawatan dan ongkos operasional yang murah, adalah keunggulan yang pas bagi pebisnis yang menggunakan kendaraan ini. Apalagi yang bagi start up,” tutur Commercial Vehicle Brand Manager PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), Wilda Bachtiar, saat ditemui di booth Tata Motors GIIAS 2016, di ICE BSD Serpong, Tangerang.
Mesin diesel yang berkapasitas 700 cc dua silinder, lanjut Wilda, konsumsi bahan bakarnya sangat irit. Artinya ongkos operasional harian juga kecil.
Namun, meski kapasitasnya kecil, tenaga yang dihasilkan mesin cukup untuk sebuah kendaraan yang digunakan sebagai pendukung perdagangan ritel, kulakan, pengangkut bahan kebutuhan pokok, hingga warung berjalan alias usaha kuliner mobile. Tenaganya mencapai 16 hp pada 3.200 rpm dan torsi 38 Nm pada 2.000 Nm.
Sedangkan ukurannya yang kecil mampu menembus kondisi jalan yang berukuran tak terlalu besar. Kemampuan ini penting karena kendaraan bisa dimaksimalkan fungsinya sebagai barang modal untuk berbisnis.
“Kalau kita bicara soal kendaraan untuk berbisnis, tentu saja yang riil bisa diukur kinerjanya dalam menghasilkan pendapatan adalah untuk angkutan umum. Tetapi karena ini untuk mendukung bisnis perdagangan, ya tentunya bagaimana kendaraan itu bisa dimanfaatkan secara maksimal karena bisa mendukung bisnis tetap berjalan di berbagai tempat atau kondisi,” papar Wilda.
Aktor Christian Sugiono yang juga suami aktris Titi Kamal mengakui keunggulan ini. Tian – panggilan akrabnya – bersama Titi telah memilih Tata Ace EX2 Moko sebagai sarana angkutan bisnis kulinernya yang dinamai ‘Ayam Jerit’.
“Kenapa memilih food truck karena lebih fleksibel, jadi saya sama Titi bisa sekaligus tes pasar. Jika satu titik lokasi yang kita tempati respon konsumen kurang bagus, kita bisa pindah ke tempat lain,” ucapnya saat ditemui di booth Tata Motors.
Sedangkan soal Tata Ace EX2, Tian menyebut karena mesinnya kecil sehingga irit BBM. Apalagi mesin tersebut diesel, sehingga perawatannya jauh lebih murah. “Jadi cocoklah untuk berbisnis. Karena kalkulasi yang tepat dan cermat untuk berbisnis itu sangat penting bagi kelangsungan bisnis,” ucapnya.
Senada dengan Tian, Veronica, salah seorang pengunjung GIIAS juga mengakui keunggulan ini. Warga Villa Melati Mas BSD Serpong ini menilai harga kendaraan yang sekitar Rp 121 juta cukup bersaing. “Dan katanya kalau mau nambah modifikasi untuk tokonya di bak sama bikin hiasan atau sticker lainnya kita cuma nambah Rp 40 juta. Ya masuk akallah untuk hitungan bisnis,” kata dia saat ditemui.
Sementara saat Otoniga melongok ke bagian kabin kendaraan ini terkesan tak minim-minim amat. Kendati bergaya desain minimalis, Dashboard-nya luas sehingga memberi kesan leluasa namun ergonomisnya tinggi.
Kendati tanpa AC, namun untuk menyegarkan hawa bisa kaca bisa dengan mudah dibuka dengan menggunakan tuas engkol. Selain itu terdapat tempat tape single DIN, jam dan MID. Speedo meter ditempatkan di bagian tengah.
Pelat body cukup tebal. Suspensinya yang berupa per daun menguatkan klaim durabilitas dari kendaraan ini. Bannya juga cukup oke yakni Ceat Milaze 155 R 13 LT 8PR Radial. (Ara)