Tangerang – Kiprah Tata Motors di pasar otomotif dunia – khususnya di segmen pasar kendaraan komersial – saat ini terus diakui masyarakat global, termasuk di Indonesia. Selain keunggulan yang dimiliki produk, varian yang lengkap di segmen komersial juga menjadi kunci keberhasilan itu.
Pernyataan itu diungkapkan Executive Director Commercial Vehicle Tata Motors Ltd, Ravindra Pisharody kepada awak media di booth Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, ICE Serpong, Tangerang. “Tata Motors adalah satu-satunya pabrikan dunia yang memiliki line up produk kendaraan komersial terlengkap, mulai dari kendaraan niaga ringan jenis pick up sampai truk medium duty dan heavy duty,” tuturnya.
Bahkan, lanjutnya, dengan kelengkapan produk tersebut, kini Tata Motors tengah memacu diri untuk merebut posisi tiga besar di pasar dunia pada segmen komersial. “Salah satu fokus kami adalah menggarap secara intensif pasar Asia Tenggara terutama Indonesia,” kata dia,
Ravindra mengatakan, selain merangsek pasar Indonesia, pihaknya juga terus menggempur pasar Thailand, Filipina, Vietnam dan Malaysia serta Australia. Pada awal, masuk ke pasar Asia Tenggara, Thailand menjadi sasaran pertama.
Setelah itu ke Malaysia, Filipina dan Vietnam. Adapun Indonesia mulai digarap sejak September 2013, dengan menyodorkan pickup Tata Super Ace yang bermesin diesel 1.400 cc. “Dan sekarang penjualan terus tumbuh. Itu merupakan bukti bahwa produk kami bisa diterima di sini (Indonesia). Karena, produk kami berstandar global,” kata dia.
Presiden Direktur TMDI, Biswadev Sengupta, mengatakan pihaknya telah mengantongi penjualan produk sebanyak 3.000 unit sejak menjejakkan kaki di Indonesia. Dia optimistis kinerja penjualan akan terus meningkat seiring dengan gerak roda perekonomian Indonesia yang didukung sumberdaya alam yang melimpah.
“Bahkan Indonesia bakal menjadi pasar terbesar kedua kami setelah India,” ucapnya.
Hingga saat ini Tata Motors merupakan pabrikan mobil dan kendaraan komersial terbesar di India. Bahkan di dunia, dia berada di urutan ke-6 untuk segmen pasar kendaraan komersial.
Pabrikan yang merupakan bagian dari grup bisnis raksasa Tata Group itu memiliki basis produksi yang tersebar di sejumlah negara, selain India. Tercatat, basis produksi produknya juga berada di Argentina, Afrika Selatan, Thailand, dan Britania Raya di Inggris. Sedangkan di India berada di Jamshedpur, Lucknow, Pune, dan Singpur.
Saat didirikan pada tahun 1945, pabrikan ini memproduksi lokomotif kereta api. Kemudian pada tahun 1969, Tata Motors mulai membuat kendaraan komersial, bahkan terus meningkat.
Terbukti, pada tahun 1959, dia berkolaborasi dengan raksasa otomotif Jerman, Daimler-Benz AG. Kerjasama itu dilakukannya hingga 1969.
Kirprahnya di industri otomotif terus berkibar dengan memasuki segmen kendaraan penumpang. Pada tahun 1991, pabrikan ini meluncurkan mobil penumpangnya, Tata Sierra dan sekaligus menjadi pabrikan otomotif India pertama yang memproduksi kendaraan penumpang sendiri.
Tujuh tahun kemudian, atau tahun 1998, sebuah mobil yang benar-benar India murni yaitu Tata Indica diluncurkan. Hal itu semakin menambah laju gerak bisnis Tata Motors di Otomotif. Pabrikan ini membeli unit truk Daewoo Korea Selatan yang kemudian dinamai Tata Daewoo Commercial Vehicke.
Pada tahun 2008, Tata menggegerkan dunia dengan memperkenalkan mobil mungil yang disebut-sebut mobil termurah sejagat, Tata Nano. Dan di tahun itu juga, tepatnya Maret 2008, Tata mengakuisisi pabrikan mobil mewah kondang asal Inggris Jaguar and Land Rover. (Ara)
