COLOGNE – Belakangan ini semakin banyak pejalan kaki asyik mengoperasikan smartphone mereka di jalan umum tanpa memerhatikan lingkungan. Kegiatan ini tentu membahayakan mereka, risiko ditabrak oleh kendaraan semakin tinggi.
Untuk itulah Ford Motor melengkapi mobil-mobil penumpangnya dengan Pedestrian Detection. Mobil penumpang pertama Ford yang memanfaatkan teknologi ini adalah Ford Mondeo.
Dan kini Pedestrian Detection tersedia di kendaraan niaga Ford Transit dan Transit Custom.
Pedestrian Detection merupakan teknologi keselamatan, di mana mobil dapat mendeteksi orang-orang yang berada di jalan raya, dan secara otomatis akan melakukan pengereman jika pengemudi tidak bereaksi setelah diperingatkan oleh sistem jika akan menabrak.
Pedestrian Detection memroses informasi dari sebuah radar yang berada di bumper depan dan kamera di kaca depan. Hebatnya, fitur ini bisa membedakan mana pohon, rambu lalu lintas, dan pejalan.
“Seorang supir pengiriman barang tidak jarang memeriksa alamat tujuan dalam sepersekian detik, sementara itu seorang pejalan kaki masuk ke jalurnya. Dalam kasus-kasus seperti ini Pedestrian Detection dapat menghindari kecelakaan,” kata Gregor Allexi, active safety engineer, Ford of Europe.
Sebelum diaplikasi ke kendaraan massal, para ahli di Ford menguji Pedestrian Detection di sirkuit-sirkuit tertutup menggunakan sejumlah rig dan boneka-boneka seukurang manusia. Tim pengembangan Ford membutuhkan waktu berbulan-bulan mengujinya di kota-kota di Eropa agar bisa diterapkan di dunia nyata seperti Paris, Amsterdam dengan jumlah pejalan kaki banyak. Ford mengklaim pengujian dilakukan sejauh 10.000 kilometer di dalam kota.
Dari tahun 2004 – 2013, di kawasan Eropa terdapat lebih dari 70 ribu pejalan kehilangan nyawa mereka.
Berdasarkan survey Ford, bahwa 57% pemilik handphone mengakui menggunakan handphone mereka saat menyeberang jalan dan hampir separuhnya (47%) menelepon.
Ford Transit dan Ford Transit Custom dengan Pedestrian Detection yang dijual di Eropa dipersenjatai mesin diesel 2.0-litre Ford EcoBlue dengan konsumsi BBM (bahan bakar minyak) 13% lebih irit dan performa lebih baik. Kedua model juga dilengkapi dengan teknologi Adaptive Cruise Control, Traffic Sign Recognition dan Side Wind Stabilisation. [itn]
