Jakarta – Kompetisi modifikasi tahunan, Kontes Akbar Modifikasi Truk (KAMT) Kayu Super yang akan digelar akhir September nanti disambut hangat kalangan modifikator dengan menyiapkan edisi baru kreasi mereka. Salah satunya, Nirwana Custom, Dieng, Wonosobo yang bakal menyodorkan Colt Diesel Canter anyar berdandan ala New Scania.
Sekilas, tampilan truk besutan Mitsubishi Motors itu seperti varian paling gres yang diluncurkan pabrikan asal Swedia, Scania. Grill besar dengan bilah ukuran gede, lampu kabut alias foglamp dengan bingkai cekungan, spion besar, dan lampu stopan di bak bagian depan (persis di belakang kepala truk), mengesankan truk kekokohan besar nan gagah Scania baru itu.
Tapi, berbeda dengan Scania beneran, Scania asal Desa Batur, Dieng, Wonosobo, itu tak dibalur kelir abu-abu tua warna khas Scania, melainkan orange dan putih. “Truk ini basisnya Mitsubishi Colt Diesel Canter model tahun 2016, konsep modifikasinya full custom truck hidrolis fungsional (custom yang bisa digunakan untuk kegiatan harian). Sebentar lagi, tanggal 24 Septemer ada kontes (KAMT Kayu Super), rencananya untuk (ikut berlomba) kompetisi itu (KAMT),” tutur juragan Nirwana Custom, Vika kepada Otoniaga.
Ihwal padu padan warna orange dengan putih itu, Vika mengaku hanya selera saja. Orange mengekspresikan kesegaran dan keramahan, sedangkan putih menunjukan rasa persahabatan dan ketulusan. “Ya itu selera saja. Proses pengerjaannya, sekitar empat bulan. Biayanya tidak kurang dari Rp 90 juta,” ujar alumni Universitas Krisna Dwipayana, Jakarta, itu.
Untuk lampu kabut, Vika menggunakan model Eagle Eyes. Sedangkan spion samping dan depan, serta stoplamp (lampu stopan yang dipasang di bagian depan bak), pria yang menekuni dunia desain truk sejak 1997, ini menggunakan spion dan stoplamp milik bus.
“Lampu (stoplamp) dekat pintu itu pakai lampu punya bus. Kebetulan, lengkungannya bisa mengimbangi lengkungan kabin,” ucap Vika.
Adapun grill besar yang menguatkan kesan kokoh dan macho, terdiri dari enam bilah. Bagian ini dibuat dari bahan pelat galfalum. Menariknya, di sisi kanan dan kiri grill dibuat kisi-kisi udara. Aura sebuah truk-truk ala pabrikan Eropa pun mencuat kuat.
Sedangkan ihwal bumper depan, meski dibuat lebih tebal namun jarak dari tanah (ground clearance) masih cukup tinggi. Hal ini dimaksudkan agar truk mengalami masalah jika digunakan terutama jika harus melibas gundukan atau polisi tidur. Itu sesuai dengan konsep full custom harian yang dianutnya.
Unsur menarik lainnya, terlihat dari bagian samping. Bumper depan itu disambung ke bagian belakang dengan pelat untuk menutupi bagian kolong truk. Selain membuat kesan kesan rapi, jika menyiratkan kedinamisan, terlebih di saat truk melaju. Walhasil, truk benar-benar tampil ciamik dan sedap dipandang.
Soal interior? Vika belum bersedia bercerita. Namun bisa diduga jauh lebih menarik, karena truk ini bakal jadi andalan di KAMT. Mau tahu lebih jauh hasil kreasi Nirwana Custom? Sambangi bengkelnya atau datang ke KAMT Kayu Super di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, 24 September nanti. (Ara)