Jakarta – Sepanjang Januari hingga Juli lalu PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) membukukan penjualan sebanyak 11.913 unit untuk berbagai varian mulai dari light, medium, heavy duty truck serta bus. Truk ringan Hino Dutro menjadi penyumbang penjualan terbesar yakni 6.476 unit.
“Hasil gemilang ini paling banyak disumbang oleh performa penjualan Maret 2016 yang naik 13,45 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya. Pada Februari lalu Hino menjual 1.517 unit, sedangkan Maret meroket sampai 1.721 unit,” papar Direktur Penjualan dan Promosi HMSI, Santiko Wardoyo, di Jakarta, Selasa (30/8).
Sepanjang tujuh bulan pertama itu, model Hino Dutro menggenggam pangsa pasar hingga 22% meningkat signifikan dibanding periode Januari-Juli 2015 lalu yang sebesar 17.5%. Bahkan, sepanjang Juli saja, truk ini mampu menorehkan rekor pencapaian market share di kelasnya, yakni 27%.
“Hasil ini sangat mengembirakan karena jika dilihat dari data Gaikindo ( Gabungan Industri kendaraan Bermotor Indonesia) pasar light duty truck selama periode Januari – Juli lalu turun 20,19% dibanding periode yang sama tahun 2015 terjual 36.468 unit,” ujar Santiko.
Adapun dari total penjualan Hino Dutro yang sebanyak 6.476 unit, terbanyak dibukukan oleh model Hino Dutro 130 HD 6.8PS mencapai 42,67% atau 2.763 unit. Truk 6 roda dengan GVW 8.25 ton itu biasa digunakan dengan aplikasi dump truk.
“Truk ini sangat cocok dan tangguh untuk bisnis seperti kelapa sawit, pengangkutan pasir dan batu atau bahan bangunan dan dapat juga untuk pengangkutan batu bara di jalan normal,” kata Santiko.
Genggaman porsi market share yang signifikan juga dibukan Hino di segmen medium duty truck. Kendati pada periode Januari – Juli secara total pasar mengalami penurunan 12%, namun Hino masih menguasai 60% market share.
Selama periode itu, lanjut Santiko, Hino berhasil melepas New Generation Ranger kepasar sebanyak 5.427 unit. Tipe FM 260 JD 6×4 yang merupakan legenda dump truk di Indonesia masih menjadi tulang punggung penjualan Hino pada segmen ini.
“Tercatat FM 260 JD berhasil terjual sebanyak 969 unit atau menyumbang 20% penjualan Hino disegmen medium duty truck, selebihnya ada berbagai macam model seperti New Generation Ranger FL 235 JW yang diperuntukkan untuk segmen kargo, dimana segmen bisnis ini terbilang stabil penjualannya setiap tahun dan menjadi salah satu segmen andalan Hino,” paparnya.
Dalam kurun waktu satu semester pertama tahun ini, varian FL 235 JW yang memiliki konfigurasi 6×2 berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 474 unit. “Selain itu, ada New Generation Ranger SG 260 Tractor Head 4×2 yang masih menjadi raja penarik kontainer dengan penjualan 401 unit,” ucap Santiko.
Sedangkan pada segmen bus dari total penjualan secara nasional, Hino Bus masih membukukan penjualan 635 unit atau meraih 72,32% pangsa pasar dari total penjualan nasional bus sebanyak 878 unit. Tipe bus Hino R 260 disebut menjadi model terlaris dan menopang penjualan bus Hino.
“Kontribusinya mencapai 71% atau setara dengan 448 unit. Bus bermesin belakang ini memang sangat handal dan tangguh dijadikan transportasi antar kota maupun dalam kota karena memiliki kapasitas hingga 59 tempat duduk,” imbuh Santiko. (Ara)
