Washington – Lembaga keselamatan lalu lintas Amerika, NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration ) dan FMCSA (Federal Motor Carrier Safety Administration) mengusuaturan baru, yaitu pembatasan kecepatan untuk kendaraan komersial khususnya truk di jalan raya Amerika Serikat. Dengan suatu alat yang dapat membatasi kecepatan, sehingga mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas dan mampu menghemat biaya bahan bakar hingga 1 miliar dolar per tahun.
“Ada manfaat keamanan dalam pembuatan aturan yang diusulkan ini. Selain dapat menyelamatkan nyawa, keuntungan dalam hal bahan bakar dan emisi menjadi hal utama dalam proposal ini untuk keselamatan, konversi energi dan lingkungan,” Ujar Anthony Foxx, U.S. Transportation Secretary.
Usulan yang diajukan ini akan menetapkan standar keselamatan mengharuskan semua truk, bus dan kendaraan penumpang serbaguna (MPV) dengan berat bersih lebih dari 11.793,4 kg wajib dilengkapi dengan alat khusus pembatas kecepatan.
Proposal yang diajukan membahas menfaat dari pengaturan batas kecepatan maksimum pada 60, 65 dan 68 mil per jam, namun masih ada pertimbangan batas kecepatan lain berdasar masukan masyarakat.
“Dalam ilmu fisika dasar, perubahan seperti kenaikan sekecil apapun pada kecepatan memiliki dampak yang besar pada kekuatan benturan. Membatasi kecepatan pada kendaraan besar merupakan hal yang masuk akal demi keselamatan dan lingkungan,” ucap Mark Rosekind, administrator NHTSA.
Operator kendaraan komersial dalam perdagangan antar negara akan bertanggung jawab mengurus alat pembatas kecepatan pada atau dibawah batas kecepatan yang ditentukan. Sementara batas kecepatan maksimum akan ditentukan dalam aturan akhir, perkiraan yang termasuk dalam proposal menunjukkan bahwa membatasi kendaraan berat akan mengurangi kecelakaan lalu lintas dan menyelamatkan nyawa. (Wel)
