Keunggulan bus berbahan bakar gas alam adalah, deruman suara mesin yang lebih lembut. Dan yang tak kalah pentingnya adalah,emisi gas hasil pembakaran jauh lebih bersih ketimbang bus berbahan bakar bensin atau diesel.
Maklum, Scania membekalinya dengan tiga katalis 3 dan EGR arau resirkulasi gas buang. Hasilnya, emisi yang dihasilkan mesin dalam proses pembakaranmemenuhi standar Euro6.
Adapun sasis yang digunakan adalah sasis khusus yang dibuat Scania. Sasis berkode Scania N280 UD2x4EB itu merupakan hasil kerjasama antara Scania dengan Alexander Dennis. Sasis itu kemudian dirakit oleh ADL dan menjadi bus yang dinamai ADL Enviro 400MMC.
Dia dibekali mesin OC09 101 berkapasitas 9.000 cc 5 silinder dengan bahan bakar campuran antara Compressed Natural Gas atau biogas. Tenaga yang disemburkan mencapai 280 hp dengan entakan torsi sebesar 1.350 Nm.
Perangkat transmisinya menggunakan teknologi EcoLife gearbox otomatis 6 tingkat percepatan yang dipadukan dengan typodin otomatis. Peranti itu terbukti memiliki sostem kerja yang halus dan akurat, sehingga selain menjadikan perpindahan kecepatan secara lembut juga menghemat bahan bakar.
Seperti dikutip laman Scania Inggris, Manajer Penjualan Scania di Inggris, Mark Oliver, mengatakan, produksi massal bus ini akan selesai pada musim semi tahun ini. Setelah itu program demonstrasi secara nasional akan dilakukan.
“Dengan tingkat emisi yang sangat rendah dan system operasi yang sangat halus dan senyap, bus ini sangat menarik bagi industri (tranportasi) di Inggris atau negara lain,” ungkpanya. (Imh)
