Jakarta – Di tengah kelesuan yang mendera pasar otomotif – termasuk segmen low pickup – Daihatsu Gran Max masih membukukan kinerja cemerlang. Pickup andalan Daihatsu itu masih mencengkeram 41,4 persen pangsa pasar.
“Pada segmen low pickup ini, Daihatsu Gran Max masih menjadi market leader dengan rata-rata penjualan di atas 3.000 unit per bulan,” tutur Marketing Domestik Coordinator PT Astra Daihatsu Motors (ADM), Rokky Irvayandi melalui pesan singkat kepada Otoniaga, di Jakarta, Selasa (6/9).
Mengutip data penjualan secara retail dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Rokky menyebut penjualan pickup Daihatsu Gran Max secara kumulatif dari Januari hingga Agustus sebanyak 27.461 unit. Jumlah itu setara dengan 41,4 persen dari total penjualan low pickup di Tanah Air yang sebanyak 66.357 unit.
“Pasar memang masih belum membaik seperti empat atau tiga tahun lalu. Rata-rata penjualan di pasar untuk all brand hanya sekitar 7.000 unit. Sehingga, kami patut bersyukur bisa menjual hingga di atas 3.000 unit per bulan,” ucapnya.
Kualitas yang bagus, menjadi salah satu keunggulan daya saing pickup ini. Terbukti, lanjut Rokky, pickup Gran Max merupakan satu-satunya pickup dari Indonesia yang bisa menembus pasar ekspor ke Jepang.
Padahal Negeri Matahari Terbit itu dikenal sangat ketat dan selektif dalam hal kualitas. “Artinya, di negara yang sangat ketat seperti itu, kualitas Gran Max diakui dan diterima,” kata dia.
Selain kualitas teknis, pickup Gran Max juga memiliki keunggulan kapasitas bak yang besar. Hal itu diklaim sangat cocok dengan kebutuhan para pengguna angkutan komersial ringan ini.
Para pengguna pickup itu yang terbanyak adalah para pelaku usaha di sektor perdagangan retail. Pasar penyerap terbesar berada di kawasan Jakarta-Bogor-Depok-Tangeramg, dan Bekasi.
Dengan serangkaian keunggulan dan bukti kinerja penjualan yang mencorong itu, Rokky mengaku pihaknya tak silau dengan hadirnya sejumlah kompetitor. Meski demikian, Daihatsu Motors disebut-sebut tengah menyiapkan pickup bermesin kecil dengan basis Daihatsu Hijet 1000.
Ihwal kabar tersebut, Rokky tak bersedia menanggapinya. “Soal produk baru, kami akan memberitahukannya ketika memang ada kepastian,” elaknya. (Ara)
