CEO Daimler Trucks : Kaca Spion dan Pedal Gas Tidak Berguna Berkat Perkembangan Teknologi

Detroit – Kaca spion samping, pedal gas dan rem, banyak peralatan pada semi-truk yang saat ini menjadi tidak berguna, menurut Martin Daum, Chief Executive Daimler Truck North America.

Ketika acara peluncuran Freightliner Cascadia 2018 pada pekan lalu, dia juga mendeskripsikan perkiraannya akan perubahan truk di masa depan. Daum memuji hasil kerja timnya dalam  full redesign pertama truk Cascadia sejak diperkenalkan pada 2007.

Read More

Versi terbaru Cascadia hadir dengan berbagai teknologi canggih, seperti konektivitas yang bisa membuat perusahaan memantau kendaraan, dan berbagai update untuk jalur udara. Tergantung konfigurasi yang dipilih, versi terbaru truk dikatakan memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih hemat sebesar 8 persen dibandingkan dengan model saat ini.

Dikatakan sudah banyak pelanggan yang memesan truk, seperti perusahaan transportasi besar Swift Transportation Co. and Old Dominion Freight Line yang memesan sebanyak 1.000 unit Cascadia terbaru.

“Kami ingin memiliki truk yang menjadi pilihan armada besar di Amerika Utara,” kata Daum.

Meski begitu, produksi penuh truk Freightliner Cascadia terbaru baru dilaksanakan pada Januari. Daimler mengatakan bahwa mereka telah memikirkan peningkatan truk yang mampu memenuhi permintaan pelanggan serta regulasi pemerintah. Dengan efisiensi bahan bakar lebih hemat 8 persen merupakan awal.

“Kami akan mendapat lebih,” kata Daum, “untuk memenuhi regulasi baru yang membutuhkan 25 persen peningkatan pada 2025… Akan lebih sulit lagi mulai sekarang.”

Daum mengatakan bahwa regulasi butuh untuk sejalan dengan teknologi. Menghilangkan peraturan kaca spion samping besar yang menciptakan benturan angin dapat meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar.

“Kita sudah tidak perlu lagi kaca [spion]. Kita dapat menggunakan display digital dan menghapus kaca besar yang menghalangi angin,” kata Daum. “Namun masih belum legal saat ini.”

Senada dengan kaca spion, Daum juga mengatakan bahwa tidak lagi membutuhkan pedal gas dan rem pada truk. Dia mengatakan bahwa dengan teknologi rem otomatis sudah dapat menghentikan truk lebih cepat dan lebih baik dibandingkan manual dikendalikan manusia.

Sedangkan dengan menggunakan adaptive cruise control dengan memperkirakan jarak kendaraan dengan memperlambat dan mempercepat laju, sudah cukup untuk mengendalikan trk. Teknologi ini juga lebih baik dalam konsumsi bahan bakar dibandingkan dengan pengemudi manusia, dan aman karena bisa mencocokkan kecepatan dengan kondisi jalan.

“Aku ingin memperkenalkan stiker pada truk yang berkata, ‘jauhkan kakimu dari peda,’” kata Daum. “Dalam dua atau tiga tahun hal itu bisa terjadi.” (Rel)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *