Inilah Truk Tambang Autonomous Pertama di Dunia

Kristineberg – Pabrikan asal Swedia, Volvo meluncurkan video dari truk autonomous alias truk tanpa sopir yang berjalan di pertambangan bawah tanah. Tak hanya itu, salah satu orang penting perusahaan, bermain uji nyali berdiri di atas jalur truk tanpa sopir itu.

Video itu memperlihatkan Volvo FMX yang memiliki berbagai fitur khusus ini berjalan di tambang Boliden, Kristineberg, Swedia yang berada 1.320 meter di bawah permukaan tanah. Truk itu dilengkapi peralatan khusus seperti radar, GPS, enam sensor dan LiDAR.

Read More

Sensor laser berfungsi untuk mengawasi keadaan sekitar. Sedangkan onboard transport system yang mengumpulkan data untuk memilih rute terbaik dan mengontrol konsumsi bahan bakar.

Memang, dalam demonstrasi itu, di dalam truk tak ada pengemudi ataupun penumpang. Truk berjalan dan berbelok dengan sendirinya pada jalan di areal tambang tersebut sebelum akhirnya berhenti di depan Volvo Group Chief Technology Officer, Torbjörn Holmström. Menariknya, truk berhenti tepat hanya beberapa inci di depan Holmstorm yang berdiri dengan tenang di tempatnya.

volvo-fmx-autonomous-truk-tes

“Ini merupakan truk autonomous penuh pertama di dunia yang beroperasi di kondisi berat,” kata Holmström. “Ini adalah tantangan untuk memastikan semuanya berjalan dengan semestinya di lebih dari 1.300 meter di bawah tanah.”

Video tersebut direkam dalam kondisi operasi yang berat. Hal itu bertujuan untuk memperlihatkan seberapa amannya truk dengan ikut serta berpartisipasi pada film.

“Kapanpun kami mengembangkan kendaraan, keamanan selalu menjadi perhatian utama kami dan ini juga termasuk pada kendaraan yang mengemudi sendiri. Aku yakin bahwa truk akan berhenti tapi secara wajar aku merasa gugup hingga truk benar-benar melakukan pengereman,” katanya.

Pengujian di Boliden itu terkait rencana Volvo untuk melakukan tiga truk sejenis tahun ini.

Saat ini kendaraan autonomous atau yang kendaraan yang mengemudi sendiri saat ini dikembangkan oleh banyak industri di dunia. Seperti dii Singapura, salah satu perusahaan startup menghadirkan taxi yang bisa mengemudi sendiri untuk mengurangi kemacetan. (Rel)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *