Dengan Sistem Cabang, APP-KTM Mampu Menangi Persaingan

Jakarta –  PT Asean Motor International (AMI)  mematok target pencapaian market share atau pangsa pasar 10 persen dari total penjualan motor roda tiga pada tahun ini. Strategi yang sejak awal diterapkan – termasuk system jaringan berstatus cabang – disiapkan untuk menghadapi persaingan.

“Target pangsa pasar sebesar itu (10 persen) merupakan target yang sangat realistis bagi kami. Sebab, selain jumlah pemain yang terus bertambah, sejak tahun 2013 hingga saat ini kondisi ekonomi slowdown dan berimbas kemana-mana, termasuk sektor UKM (Usaha kecil dan Menengah) yang menjadi target market motor  niaga (roda tiga),”papar Direktur Marketing AMI, Willy W Yaputra kepada Otoniaga di Jakarta, akhir pekan lalu.

Read More

Akibat perekonomian yang lesu, daya beli masyarakat juga tak sekuat tahun-tahun sebelumnya. Kendati begitu, kata Willy, pihaknya masih beruntung karena tren penjualannya terus bertumbuh. “Meskipun ada penurunan itu relatif kecil,” kata dia.

Masih moncernya penjualan tak lepas dari strategi yang diramu sejak awal. PT AMI menerapkan sistem jaringan untuk penjualan maupun layanan purna jual dengan status cabang bukan dealer. Memang, secara sekilas penamaan tersebut tak ada yang istimewa.

Namun, bagi Willy, status cabang memberikan keuntungan bagi konsumen yang membeli produknya. Sebab, dengan sistem cabang mereka tidak hanya mendapatkan kepastian dan kecepatan layanan yang dikontrol langsung oleh kantor pusat.

“Sehingga, membeli produk  kami bermerek APP-KTM baik untuk varian Gajah 150, Gajah 150 cc, Gajah 200 cc, maupun Gajah Diesel 400 cc, seperti membeli langsung di kantor pusat. Jika ada keluhan langsung mendapatkan tanggapan dan keputusan. Baik soal penggantian part, perbaikan, atau lainnya,” tuturnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *