Jakarta – Perusahaan Otobus (PO) Maju Lancar kini tengah fokus melakukan peremajaan armada segmen bus AC VIP. Desember nanti, perusahaan layanan angkutan bus milik PT Majulancar Prima itu mengoperasikan unit baru Mercedes-Benz OH 1526.
“Kami memang tengah fokus peremajaan armada. Dua unit baru ini Mercedes-Benz OH 1526 dengan air suspension (suspensi udara), untuk trayek Wonosari-Jakarta- Ciledug PP (pergi-Pulang),” tutur Direktur Operasional PT Majulancar Prima, Adiprasetyo, kepada Otoniaga melalui pesan singkat, Minggu (11/9) malam.
Pria yang akrab disapa dengan Didit itu menyebut, segmen VIP bagi PO Maju Lancar cukup menjanjikan. Saban hari, tingkat isian (load factor) bus VIP armadanya mencapai 75%.
“Artinya, segmen ini cukup potensial dan menjanjikan untuk terus digarap,” kata dia.
Terlebih sebagai perusahaan operator bus yang berdiri sejak 1986, PO Maju Lancar paham betul soal geliat segmen pasar tersebut. Begitu pun dengan perilaku konsumen berikut keinginan dan kebutuhannya.
“Sampai saat ini layanan yang kami sediakan bus kelas Non AC Seat 2-2, AC PATAS Toilet, AC VIP, serta AC Eksekutif. Kelas VIP pertumbuhannya terus terjada di tingkat yang cukup tinggi. Oleh akrena itu, kami berusaha untuk mempertahankan. Salah satunya dengan cara meremajakan armada, agar loyalitas konsumen terjaga,” papar Didit.
Dua unit baru ber-chassis Mercedes-Benz OH 1526 itu, lanjutnya, ber-body garapan karoseri Tentrem. Hanya sayang, foto-foto bus anyar tersebut masih belum bisa ditampilkan karena permintaan dari karoseri.
Data spesifikasi umum yang diperoleh Otoniaga tentang Mercedes-Benz OH 1526 menyebut, chassis ini dibekali mesin diesel Mercedes-Benz OM 906 LA Euro III, 6 silinder segaris. Pabrikan pembuatnya melengkapi dengan teknologi pengabutan bahan bakar injeksi langsung, turbo charger dan intercooler.
Mesin berkapasitas 6.374 cc itu mampu menyemburkan tenaga hingga 260 PS pada putaran mesin 2.200 rpm. Torsi maksimum yang dihasilkan mencapai 950 Nm pada putaran mesin 1.200 – 1.600 rpm.
Untuk menyalurkan tenaga ke roda digunakan transmisi G85-6 manual, 6 tingkat percepatan maju. Berbekal tenaga dan torsi sebesar itulah, bus ini mampu melesat hingga 120 km/jam.
Sebagai sarana pengamanan, Mercedes-Benz memasang sejumlah peranti pengereman. Rem utama menggunakan tromol dua jalur bertekanan udara penuh. Sementara, rem parkir menggunakan pegas kendali bertekanan udara pada gandar belakang. Sedangkan untuk rem mesin digunakan pegas kendali bertekanan udara.
Bus dengan tangki BBM berkapasitas 300 liter ini menggunakan sistem kemudi ber-powersteering ZF8097. Jarak sumbu rodanya 5.950 milimeter (mm).
Adapun ukuran dimensi panjang bus 11.500 mm dan lebar 2.498 mm. Beratnya (GVW) tercatat 15.000 kilogram.
Didit menambahkan, selain dua unit Mercedes-Brenz OH 1526 untuk peremajaan bus segmen kelas VIP, perusahaanya juga akan menambah armada untuk segmen kelas Eksekutif atau segmen premium. Armada anyar yang akan diluncurkan di semester kedua 2017 itu, lanjutnya, menggunakan chassis Mercedes-Benz OH 1836.
Chassis ini merupakan pendatang paling gres di jajaran chassis bus besutan Mercedes-Benz. Salah satu keunggulannya, mampu menyokong beban hingga 18 ton dan dibekali mesin bertenaga hingga 360 hp.
“Tapi, untuk yang chassis premium ini masih belum digarap. Kami masih mau mencari karoseri yang pas,” imbuh Didit. (Ara)