Jakarta – Pelaksanaan Kontes Akbar Modifikasi Truk (KAMT) 2016 yang akan digelar di Stadion Maguwoharjo Yogyakarta tinggal beberapa hari lagi. Calon peserta pun mulai sibuk berbenah diri agar memesona di gelaran 24 September itu, salah satunya truk asal Malang, Rebecca.
Rebecca adalah truk Mitsubishi Colt Diesel Canter tahun 2011 milik Chandra DCassava. Kini truk tersebut tengah menjalani prosesi berganti dandanan. Meski konsep tampilannya sama dengan sebelum-sebelumnya – yakni memainkan padupadan cat bernuansa ceria dengan sticker- namun ada keunikan tersendiri yang membedaka natara satu edisi ubahan dengan lainnya.
“Rencananya, untuk kali ini, ada sticker dan lukisan di sekujur tubuh truk. Itu ciri khas dari satu edisi ubahan dengan ubahan lainnya. Mengapa lebih kami suka menggunakan konsep yang sederhana tapi menarik? Karena saya menganut aliran fungsional harian. Truk harus tetap bisa digunakan untuk kegiatan harian sebagaimana fungsi dan tugasnya. Tapi, soal tampilan harus tetap oke,” papar Chandra kepada Otoniaga melalui sambungan telepon, Rabu (14/9).
Selain permainan sticker dan cat, Chandra juga memoles bagian kabin. Tampilan lama dia bongkar. Kelir yang membalur bagian itu dia buat berbeda. Agar lebih jreng, dia mengimbuhinya dengan sistem audio baru JBL dan Virus.
Lagi-lagi, dia tetap berprinsip untuk menganut gaya yang simpel minimalis namun penuh dengan estetika dan fungsi tetap terjaga. “Maklum., setiap enam bulan sekali truk ini harus ganti tampilan. Biayanya memang lumayan, tapi sudah hobi ya apa mau dikata. Yang penting setiap hari terus berkarya,” ungkap salah seorang pengurus komunitas Malang Raya Truck Lovers itu.
Untuk pengerjaan setiap perombakan itu, Chandra membutuhkan waktu rata-rata 15 hari. Namun, dari sejumlah foto yang ditunjukan ke Otoniaga, proses pengerjaan modifikasi truk itu tengah berlangsung. “Paling seminggu lagi sudah rampung,” ucapnya.
Ihwal tulisan Rebecca di bagian depan truk dan di bagian atas kaca depan, Chandra punya alasan tersendiri. Menurutnya, nama itu dia berikan sejak truk tersebut dia beli lima tahun lalu.
Menurutnya, ide awal penamaan itu hanya sebuah ungkapan atas kekagumannya terhadap seorang gadis bernama Rebecca di sebuah cerita di novel. Di situ diceritakan, Rebecca adalah gadis berparas cantik namun sederhana, rendah hati, cerdas, dan bijaksana. Sehingga, kecantikannya merupakan kecantikan luar dalam atau inner beauty.
“Inspirasinya dari situ. Sebab, itulah kecantikan dan pesona yang sebenarnya. Kecantikan seperti itu tidak akan membuat orang bosan. Bahkan selalu tertarik dan mengagumi,” jelas Chandra.
Itulah yang kemudian dianut oleh Chandra sebagai konsep gaya modifikasi truknya. Dengan gaya tampilan yang sederhana tapi penuh pesona itu, dia berharap kehadiran truk Rebecca bisa membetot perhatian sekaligus memantik ketertarikan orang untuk melihat dan betah di dekatnya.
Orang diharapkan terhibur dan selalu damai ketika berdekatan dengannnya di jalan. Akankah begitu di KAMT 2016 yang digelar 24 September mendatang? Kita lihat saja nanti. (Ara)