Ini Transportasi Masa Depan Daimler : Urban eTruck dan Van Vision

Mercedes-Benz Urban eTruck - truckinginfo.com

Hannover – Daimler Truck menggebrak pameran otomotif IAA International Commercial Vehicle Show dengan memperlihatkan kendaraan masa depan mereka untuk kawasan perkotaan, Urban eTruck.

Pabrikan asal Jerman itu juga memperlihatkan beberapa model konsep menarik lainnya, seperti semi autonomous Mercedes-Benz Future Bus dengan CityPilot, dan Vision Van, kendaraan listrik yang didesain untuk jasa pengantaran barang dengan sistem otomatis menggunakan drone.

Read More

Wolfgang Bernhard, head of Daimler Truck and Bus menjelaskan bahwa di masa depan energi listrik dan transportasi akan saling terhubung. Selain memperlihatkan berbagai model konsep, Daimler juga mengumumkan kendaraan van full listrik dan bus kota full listrik mereka akan hadir pada 2018.

Dikatakan bahwa urban eTruck ini dirancang sebagai model global dengan 70 persen populasi di dunia pada 2050 diperkirakan akan berada di kawasan perkotaan. Dengan tantangan tersebut, kebutuhan susu sendiri di seluruh dunia membutuhkan tambahan 50 ribu truk untuk melakukan pengiriman setiap harinya. Model truk konvensional saat ini dirasa akan menimbulkan masalah pada emisi gas buang, polusi suara, kemacetan dan terbatasnya infrastruktur.

daimler-mercedes-benz-urban-etruck-di-iaa-show-2016

Truk Urban eTruck yang hadir dengan motor listrik dirancang untuk mengatasi masalah tersebut. Tenaga motor listrik disuplai dari modular baterai yang di isi kurang dari 2 jam dengan peralatan yang benar. Hadir dengan tiga baterai modular lithium ion sebagai standar berkapasitas total 212 kWh. Baterai ini memungkinkan Mercedes-Benz Urban eTruck untuk menempuh jarak 200 km yang dirasa cukup untuk kebutuhan pengiriman harian. Selain itu truk juga hadir dengan teknologi untuk melakukan pengisian baterai ketika melakukan pengereman dengan mengubah energi pengereman menjadi energi listrik.

Dengan performa Urban eTruck dikatakan sudah setara dengan truk konvensional saat ini, namun hadir dengan berbagai keunggulan lain; ramah lingkungan, nol emisi gas buang, dan hampir tidak menimbulkan suara.

Bernhard mengatakan bahwa para teknisi berusaha mengurangi masalah jarak dengan menggunakan fitur konektivitas dan teknologi bernama Intelligent Range Management. Fitur ini menggunakan data detail seperti jumlah muatan, berat muatan, perencanaan rute, kalkulasi jumlah tenaga listrik yang ditempuh dan menganjurkan mode mengemudi yang tepat.

Daimler Mercedes-Benz Urban eTruck dioperasikan dalam tiga mode, Auto, Agile dan Eco. Mode pertama Auto akan secara otomatis menyeimbangkan kebutuhan antara jarak tempuh dan tenaga listrik yang dimiliki. Mode kedua, ‘Agile’ merupakan model dengan tenaga besar untuk performa tinggi. Dan mode terakhir, ‘Eco’ untuk menghemat energi yang digunakan. Mode ini cocok digunakan untuk memaksimalkan jarak tempuh kendaraan.

daimler-mercedes-benz-urban-etruck-di-iaa-show-2016-belakang

Setelah rute dipilih, pada layar akan ditampilkan kalkulasi tenaga yang dibutuhkan untuk dibandingkan. Bila tenaga lebih dibutuhkan, misal terjebak kemacetan yang tidak terduga, sistem akan memberikan solusi, seperti merubah model mengemudi atau menjadwalkan pengisian tenaga.

Meskipun mengakui bahwa biaya di depan untuk Urban eTruck ini lebih tinggi dari truk konvensional, Bernhard mengatakan bahwa biaya akan turun dengan seiring beroperasinya truk dengan keunggulan baterai yang akan lebih hemat. Hal itu dilihat dari jumlah biaya operasi yang lebih rendah dibandingkan model konvensional serta dengan perawatan yang juga lebih sedikit.

Daimler mengatakan bahwa produksi kendaraan semacam ini baru kemungkinan bisa berjalan dalam kurun waktu 10 tahun ke depan. (Rel)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *