Sydney – Hino Australia dipastikan menjadi pasar pertama di luar jepang yang memasarkan bus Poncho pada awal tahun 2017 nanti. Memiliki desain lantai yang sangat rendah juga dengan portable kursi roda yang mempermudah para penumpang untuk masih dan keluar bus.
Hino Poncho ini sudah sesuai dengan peraturan untuk para disabilitas di Australia terkait kendaraan transportasi umum, Disability Discrimination Act 1992 (DDA) dengan isi meminta penyejajaran akses layanan dan fasilitas umum, termasuk transportasi umum.
Hino Austalia Manager, Strategy Daniel Petrovski mengatakan bahwa dengan status yang sudah berstandar DDA akan menjadi nilai lebih bagi pemilik. “Poncho sudah berstandar DDA Australia, ini berarti para pelanggan sudah mendapatkan jaminan sudah sesuai dengan peraturan yang akan berlaku pada 2022,” katanya.
“Naiknya kursi roda kurang dari satu menit, termasuk mengeluarkan dan menyimpan kembali. Small Bus lama memiliki akses kursi roda hingga 20 menit. Poncho ini menjadi solusi untuk daerah pinggiran kota dan pusat perkotaan, dan kami memprediksi produk ini akan laris pada pasar kendaraan transportasi,”, jelas Petrovski.
Bus kecil Hino Poncho ini memiliki panjang kurang dari 7 meter dengan bagian depan dan belakang yang dekat dengan sumbu roda, memungkinkan bus lebih gesit di dalam perkotaan dan dengan radius putar kurang dari delapan meter.
Dapur pacu menggunakan mesin J05E-TS empat silinder turbo diesel yang menghasilkan tenaga 180 hp (132kW) dan torsi 530 Nm. Mesin ini telah berstandar Euro 5 dengan sistem EGR dan DPR yang juga dapat ditemui pada seri Hino 300 bertenaga besar.
Hino Poncho ini akan meluncur pada 2016 Australian Bus and Coach Show di Sydney. Rencana kehadiran Poncho di Australia ini sebenarnya sudah cukup lama. Pada tahun 2013 yang lalu, Hino national sales manager Kevin Fielding mengungkapkan rencana perusahaan akan kehadiran Poncho di Australia dengan mengatakan bahwa Poncho akan menjadi alternatif baik bagi mereka yang tidak membutuhkan full size bus. (Rel)
