Jakarta – Setelah sukses memasarkan kendaraan roda tiga (bajai) TVS King di Indonesia sejak tahun 2014 lalu, kini PT TVS Motor Company segera menggelontorkan sepeda motor roda tiga. Motor niaga ini menggunakan basis TVS King.
Deputy Manager Corporate Communication PT TVS Motor Company Indonesia, Rio Aditya Putra, tak menampik kabar tersebut. Namun dia enggan untuk memastikan jadwal peluncuran motor itu.
“Kami tidak bisa menyatakan awal tahun (2017). Tapi dalam waktu dekat. Statusnya, saat ini semua perizinan dan pengujian (tipe) sudah berjalan dan hasilnya cukup baik. Jadi, Insya Allah dalam waktu dekat (diluncurkan),” paparnya melalui pesan singkat kepada Otoniaga, Rabu (27/9).
Motor yang disebut bakal menawarkan fitur yang berbeda dengan motor tiga roda merek lain yang sudah ada di pasar Indonesia itu, menggunakan basis milik saudaranya, TVS King. Seperti diketahui TVS King dibekali mesin empat tak , berkapasitas 200 cc yang mampu menyemburkan tenaga hingga 6,4 KW pada 5.250 rpm dan torsi 14,5 Nm pada 3.250 rpm.
Kendaraan roda tiga berbahan bakar CNG itu menggunakan transmsi empat gear depan dan satu gear mundur. Berat kosognya 325 kilogram, dengan tangkai bahan bakar berkapasitas 5 liter.
Suspensi depan dan belakang menggunakan trailing arm type. Sedangkan sistem pengereman di roda depan maupun belakang menggunakan drum, hidrolik.
Sementara soal potensi pasar sepeda motor tiga roda, Aditya menyebut masih sangat terbuka dan potensinya besar. Mengutip data Kementerian Koperasi dan UMKM, Aditya mengatakan jumlah usaha skala UMKM saat ini mencapai 56,5 juta unit usaha.
Memang, lanjutnya, dari jumlah tersebut 90% merupakan usaha skala mikro. Namun dari 10% yang ada terus meningkat skala usahanya sehingga membutuhkan sarana angkutan baik untuk menunjang kegiatan produksi maupun distribusi produk.
“Angkutan yang fleksibel dan efisien dalam perhitungan matematis usaha skala ini adalah sepeda motor roda tiga. Selain itu, kendaraan ini juga cocok dengan wilayah atau area tempat distribusi atau bahkan kegiatan harian pelaku usaha skala itu. Harganya pun masuk dalam hitungan ekonomi mereka. Artinya pasar masih sangat terbuka lebar dan tidak hanya di Jabodetabek saja tetapi juga kota-kota lain termasuk luar Jawa,” paparnya.
Soal harga, Aditya masih belum bersedia menyebutkan. Namun, dia memberi ancar-ancar harga akan jauh lebih bersaing ketimbang para kompetitornya.
Bahkan, ada keunggulan lebih yang ditawarkan oleh TVS Indonesia selain jaringan penjualan dan layanan purna jual yang sudah terbangun dan tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Hanya, dia belum bersedia mengungkap kelebihan yang ditawarkan tersebut.
Rencananya, ada tiga varian sepeda motor tiga roda yang akan ditawarkan TVS untuk konsumen di Indonesia. (Ara)
