Jakarta – Munculnya Tanda Pendaftaran Tipe (TPT) Toyota Avanza untuk kendaraan niaga taksi – dengan nama Transmover – di media otomotif nasional, memunculkan pertanyaan akankah disusul Daihatsu Xenia. Namun, di PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menegaskan belum ada rencana.
“Untuk Daihatsu Xenia, belum ada rencana apapun. Sampai sekarang, Xenia, seperti halnya Avanza, masih menjadi pilihan utama kelas low MPV di Tanah Air. Artinya, masih sangat menarik untuk pasarnya,” tutur Domestic Marketing Coordinator PT ADM, Rokky Irvayandi, kepada Otoniaga melalui pesan singkat, Jumat (7/10).
Menurutnya, kendati dalam beberapa tahun terakhir volume penjualan Xenia mengalami penurunan, hal itu dikarenakan pasar yang memang tengah menurun. Selain itu, hadirnya pemain baru di segmen ini juga turut berpengaruh.
“Yang pasti, secara kumulatif dari Januari hingga September kemarin penjualan Xenia mencapai 35.172 unit. Dan masih nomor dua setelah Xenia,” ucap Rokky.
Memang, fakta di lapangan menunjukkan, tidak sedikit pemilik mobil Daihatsu Xenia yang menjadikan kendaraannya sebagai sarana penunjang bisnis. Contohnya, toko mobile, mengangkut barang dagangan saat kulakan, atau bahkan taksi berbasis online.
Namun, lanjut Rokky, hal itu tak serta merta memantik minat Daihatsu untuk segera mentransformasikan salah satu tipe Xenia sebagai kendaraan niaga. Dia menyebut, seperti tagline-nya, bahwa Daihatsu Sahabat Keluarga, Xenia diperuntukkan sebagai mobil keluarga.
“Memang, kalau ada customer atau pemilik menggunakannya sebagai sarana untuk berbisnis, tentu kami tidak bisa melarangnya. Tetapi target utama Xenia bukanlah sebagai mobil bisnis, tapi mobil penumpang atau keluarga,” paparnya.
Sebelumnya sumber di Toyota tak menampik kabar soal TPT untuk Avanza Transmover. Menurutnya, Avanza yang diposisikan sebagai kendaraan niaga itu adalah tipe terendah yang mengusung mesin 1.300 cc bertransmisi manual.
“Karena secara demand atau pangsa pasar memang ada. Bukan hanya taksi berbasis aplikasi (online saja), di sejumlah daerah banyak perusahaan taksi yang menggunakan Avanza untuk armada di Solo misalnya,” ucapnya saat dihubungi.
Hanya sumber ini belum bersedia membeberkan spesifikasi Avanza Transmover tersebut. Dia hanya mengatakan, seperti halnya sedan Toyota yang telah digunakan sebagai armada taksi, tentu spesifikasinya akan menyesuaikan.
“Tapi untuk AC dan tape pastilah ada. Yang lain kan bisa menyesuaikan sesuai peruntukannya (sebagai taksi). Untuk mesin, sepertinya sama (dengan yang ada saat ini, berteknologi dual VVT-i),” kata dia. (Ara)