Jakarta – Kinerja ekspor PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) – terutama pickup Toyota Town Ace dan mesin pickup HiLux berbahan bakar ethanol – masih terus melaju. Kendati sedikit menurun, namun rata-rata pengiriman pickup Toyota Town Ace masih di atas 1.000 unit saban bulannya.
Wakil Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono menyebut, sepanjang Januari hingga September lalu ekspor pickup Toyota Town Ace atau juga disebut dengan nama lain Toyota Lite Ace ke Jepang mencapai 10.977 unit. Sementara, pada periode yang sama tahun 2015 ekspor yang dibukukan sebanyak 13.934 unit.
“Ekspor pickup Toyota Town Ace dilakukan sejak tahun 2008 ke Jepang. Sedangkan mesin berbahan bakar ethanol dilakukan sejak 2010 ke Argentina,” ucapnya.
Sedangkan ekspor mesin Toyota HiLux di kurun waktu yang sama pada 2016 ini, tercatat sebanyak 2.574 unit. Pada tahun sebelumnya, 7.014 unit.
Mesin 2TR-FFV berkapasitas 2.694 cc tersebut oleh pabrikan di Argentina dipasang sebagai jantung pacu pickup Toyota HiLux. Kendaraan niaga itu kemudian dia ekspor ke Brasil.
“Mesin 2TR-FFV ini ramah lingkungan karena berbahan bakar ethanol. Sehingga, banyak diminati sejumlah pasar. Oleh karena itu kami terus berusaha meningkatkan performa, sehingga nantinya bisa menjadi andalan ekspor. Sebab, pasar juga terus berkembang,” papar Warih.
Sebelumnya, Rabu (12/10) TMMIN telah menerima penghargaan Primaniyarta Award 2016 dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Penghargaan kali ini merupakan yang ketujuh kalinya diterima TMMIN untuk kategori Eksportir Berkinerja.
Penghargaan diberikan langsung kepada Senior Direktur TMMIN Edward Otto Kanter oleh Presiden Joko Widodo yang didampingi Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan di hajatan Trade Expo 2016, Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jakarta.
Adapun soal kinerja ekspor, data Bank Indonesia menunjukkan, tahun lalu Toyota – untuk semua jenis atau varian produk -membukukan ekspor senilai US$ 2 miliar Bahkan, jika diakumulasi sejak pertama kali melakukan ekspor pada tahun 2004 hingga saat ini, nilai ekspor yang dibukukan merek ini mencapai US$ 15 miliar lebih. (Ara)