Westerly – Seorang Direktur Transportasi di distrik Rhode Island, Amerika Serikat, mengundurkan diri setelah seorang siswi Taman Kanak-kanak hilang di sebuah pangkalan bus sekolah. Dia merasa bersalah karena telah meninggalkan bocah malang itu di pool bus yang kemudian tak diketahui keberadaannya.
Media setempat melaporkan Komite Distrik Westerly, Rhode Island – sebuah distrik di sebelah Barat Laut Washington –secara aklamasi menyetujui pengunduran diri direktur transportasi – bernama Peter Denomme – itu.
Bahkan, pengacara kelurga bocah perempuan malang itu – Gregory Massad – menyebut ada bukti dan alasan kuat untuk menyangkakan Denomme telah melanggar hukum negara yakni kekejaman dan menelantarkan anak. Bocah berusia 5 tahun itu tertidur saat naik bus sekolah yang semestinya mengantarkan ke tempat dia berhenti dan pulang ke rumah pada 21 September lalu.
Namun, sopir bus yang mengemudikan bus tak mengetahui jika salah satu dari anak-anak yang menumpangi busnya masih tertinggal di bus. Dia terus melaju dan membawa bus ke pool dan meninggalkan bus begitu saja.
Setelah itu, anak malang yang masih berada di bus itu tak diketahui keberadaannya. Dia seolah raib begitu saja. Dan kini telah hampir sebulan dia belum ditemukan. Peristiwa ini telah menggegerkan publik Rhode Island dan bahkan di daerah-daerah lain. (Ara)