Taksi Berbasis Aplikasi Kian Moncer, Toyota Amerika Gandeng Uber

Uber di Amerika - Reuters

San Fransisco – Toyota Motor Corporation bersama perusahaan transportasi Uber membuat terobosan baru yang memungkinkan pembeli mobil Toyota bisa mengangsur pembayaran dari hasil layanan jasa ‘taksi’. Cara seperti ini sudah lama dilakukan perusahaan operator taksi di Indonesia.

Pernyataan Toyota wilayah Amerika Serikat, Rabu (25/5) menyebut, kedua pihak yang bermitra itu menggandeng Toyota Financial Services untuk transaksi pembelian mobil oleh masyarakat yang ingin menjadi bagian dari Uber. Kerjasama seperti ini merupakan respon semakin bertumbuhnya permintaan jasa layanan taksi yang berbasis aplikasi seperti Uber.

Terlebih sejumlah perusahaan teknologi digital seperti Alphabet Google dan Apple juga terus berlomba menghadirkan sistem aplikasi termasuk yang digunakan jasa layanan transportasi atau yang biasa disebut ridesharing. Lahirnya teknologi itu telah membentuk sebuah pola-pola baru dalam pemasaran produk di pasar otomotif dunia.

Sebelumnya, pabrikan asal Jerman – Volkswagen (VW) – menggelomntorkan investasi di Gett yakni perusahaan jasa layanan transportasi seperti Uber. Nilai investasi yang digelontorkan mencapai US$ 300 juta atau sekitar Rp 4,08 triliun.

Jalinan kongsi VW dan Gett ini dilakukan setelah empat bulan sebelumnya General Motors menggandeng Lyft yakni perusahaan jasa layanan transportasi pesaing berat Uber di Amerika Serikat. Gelontoran dana senilai US$ 500 juta atau sekitar Rp 6,8 triliun tersebut untuk menyediakan jasa layanan sewa transportasi dengan mobil berteknologi otonom.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *